Zulkifli Hasan: PAN Sudah Terang Benderang Bersama Pemerintah

Ketum PAN Zulkifli Hasan pun mensyukuri pertemuan di kediaman Megawati Soekarnoputri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Nov 2015, 20:28 WIB
Zulkifli Hasan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu Ketua DPR Setya Novanto, ternyata yang berada di dalam kediaman Ketua Umum PDIP itu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Hanura Wiranto.

Dalam pertemuan itu, mereka menegaskan nama Koalisi Indonesia Hebat berganti menjadi Kerja sama Partai Politik Pendukung Pemerintah atau KP3. Serta bergabungnya PAN.

Zulkifli Hasan pun mensyukuri pertemuan itu. Menurut dia, hal ini menjadi terang benderang.

"Saya bersyukur otomatis bergabung pemerintah bergabung ke teman-teman yang dukung pemerintah. Sekarang yang bertanya (PAN mau ke mana). PAN terang benderang bergabung ke pemerintah (KP3), sama seperti yang lain," ujar Zulkifli di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).

Dia pun menegaskan, dengan bergabungnya PAN maka sudah tidak relevan lagi adanya KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Jadi sudah berkali-kali saya sampaikan, kami (PAN) mendukung dan bergabung ke pemerintah Jokowi-JK tanpa syarat. Tidak relevan lagi KMP-KIH. Kebijakan pemerintah harus didukung," pungkas Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, Wiranto mengatakan, pertemuan di kediaman Megawati mengagendakan pembahasan status PAN di dalam koalisi partai pendukung pemerintah.

"Saya dan Pak Zulkifli bertemu dengan Ibu Megawati membahas soal hasil pertemuan KIH terakhir. Di mana kita ingin segera meneguhkan penggabungan dukungan PAN ke pemerintah," ujar Wiranto.

Wiranto pun menegaskan, atas usulan Megawati yang berpandangan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tak relevan lagi dan dengan masuknya PAN, maka nama itu diubah menjadi KP3 (Kerja sama Partai politik Pendukung Pemerintah).

"Kami dari KIH dalam tanda kutip, atas prakarsa Ibu Mega, berpikir sebaiknya istilah KIH tidak relevan lagi. Karena itu kita ubah menjadi KP3, yaitu Kerja sama Partai politik Pendukung Pemerintah. Isinya ya KIH. Lalu PAN ternyata atas keikhlasannya dan kepeduliannya kepada negara, menyatakan bergabung. PAN pun masuk ke KP3," ujar Wiranto. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya