Liputan6.com, Garut - Suka cita bercampur haru mewarnai peresmian Jembatan Asa SCTV di Desa Sirna Bakti, Kecamatan Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (14/11/2015), jembatan itu menyambungkan 2 desa yang kerap kali terpisah ketika musim penghujan tiba akibat banjir.
Advertisement
Kedua desa itu yakni Desa Sirna Bakti dan Desa Paas. Para warga merasa sangat terbantu dengan adanya Jembatan Asa SCTV.
Sejak banjir bandang 2011 yang menghanyutkan jembatan desa setempat, aktivitas warga menjadi terganggu. Bahkan untuk menyeberang ke desa tetangga, para warga harus menantang bahaya dengan menyusuri sungai.
Peresmian jembatan yang dihadiri Komisaris Utama SCM R Soeyono ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan 2 kain batik yang disimpul menjadi satu.
Hal itu dilakukan sebagai simbol melalui Jembatan Asa SCTV menyalurkan bantuan pemirsa SCTV kepada warga Desa Sirna Bakti.
"Sebenarnya ini adalah perwujudan dari sikap masyarakat Indonesia yaitu kegotongroyongan yang kok agak dilupakan," ucap Komisaris Utama SCM R Soeyono.
Jembatan Asa SCTV ini merupakan jembatan kelima yang dibantu oleh Yayasan Relawan Kampung setelah jembatan sebelumnya yang dibangun di Lebak, Desa Tamekan, Subang, dan Malang. (Vra/Mvi)
