Pentingkah Penggunaan Bedak Bayi?

Kualitas tidur bayi dan anak usia bawah lima tahun atau balita tergantung pada banyak faktor, salah satunya penanganan ketika mengompol.

oleh Risa Kosasih diperbarui 11 Nov 2015, 06:00 WIB
Jangan kira bedak bayi hanya bermanfat untuk membuat kulit bayi tetap halus. Sebab bedak bayi juga ternyata bermanfaat untuk kesehatan. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kualitas tidur bayi dan anak usia di bawah lima tahun atau balita tergantung pada banyak faktor, salah satunya penanganan ketika mereka mengompol di malam hari. Dokter spesialis anak Dr. dr. Soejatmiko, Sp(K), MSi menegaskan kalau penggunaan popok di malam hari tak harus dibarengi dengan pemakaian bedak tabur.

Hal ini diterangkan dalam pengenalan inovasi terbaru popok Pampers Baby Dry Pants, di Hotel Le Meridien, pada Selasa (10/11/2015) sore. "Kenyamanan fisik selama tidur dipengaruhi oleh suhu ruangan, sirkulasi udara, cahaya, suara, alas tidur dan popok yang melekat ditubuhnya," demikian ujar dr. Soejatmiko.

"Pemakaian bedak sebetulnya tak perlu karena bedak fungsinya untuk mengeringkan kulit dan bayi memang nyaman kalau tidur dengan kulit kering," kata sang dokter menambahkan.

Pemakaian bedak dirasa kurang cocok karena alas tidur dan popok sudah melindungi kulit bayi dengan optimal, namun ada kriterianya. Bila kulit bayi lecet akibat popok, tidak disarankan untuk menggunakan bedak karena malah menyebabkan infeksi.

"Cukup pilih popok dengan bahan lunak dan lembut agar tidak membuat iritasi kulit sensitif bayi. Utamakan yang bisa menyerap banyak urin, karena urin mengandung urea, yang membuat perih, gatal, dan kulit memerah bila kulit dibiarkan basah," pungkasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya