Liputan6.com, Valencia - Menyambut pegelaran akbar seri final MotoGP Valencia panitia melakukan persiapan dengan serius. Mereka ingin memastikan segalanya berjalan lancar, termasuk dalam hal keamanan.
Untuk mewujudkannya, pihak pengelola sirkuit dan pemerintah setempat telah berkoordinasi. Mereka berani memastikan semuanya dalam situasi kondusif dan terkenali.
Delegasi pemerintah untuk Valencia, Juan Carlos Moragues mengumumkan pihaknya akan menerjunkan 1.300 polisi untuk mengamankan ajang tersebut. Tidak hanya itu, dia juga telah menugaskan empat helikopter untuk memantau situasi di Cheste, kawasan lokasi sirkuit Ricardo de Tormo.
Baca Juga
- Profil Jorge Lorenzo: Mesin Diesel yang Jadi Rival Rossi
- Marquez Ingin Ganggu Rossi Lagi di Valencia
- Usai Insiden dengan Rossi, Marquez Ubah Gaya Balap?
Advertisement
Diperkirakan sekitar 110.000 orang hadir langsung menyaksikan duel perebutan gelar antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo. Untuk mengatasi kepadatan, otoritas sempat juga telah menyiapkan langkah.
Mereka akan membuka empat jalan untuk akses masuk ke area sirkuit. "Aka ada empat ruas jalan yang dibuka menuju sirkuit. Itu untuk mengatasi kepadatan karena kami bakalan ada sekitar 30.000 kendaraan yang datang," ungkap Moragues dikutip AS.
Balapan di Valencia memang memancing perhatian publik luas. Pasalnya persaingan sengit masih terjadi sampai seri pamungkas ini.
Rossi yang berada di puncak klasemen pembalap hanya terpaut tujuh poin dengan Jorge Lorenzo selaku rival tunggal. Sayangnya, The Doctor dipastikan akan melakukan start dari posisi paling buncit karena terkena sanksi akibat terlibat insiden dengan Marc Marquez pada seri sebelumnya di Malaysia. (Jon/Rco)
