Peta Lama Tentara Jepang Masuk Internet

Peta lama Tentara Kerajaan Jepang sudah dimasukan internet. Cakupan peta tersebut memanjang dari Alaska ke Australia, dan dari Semenanjung Korea ke Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2009, 18:01 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Anda sering membuka Google Earth? Jika Google menawarkan peta masa kini. Saat ini, Anda dapat menikmati peta era 1900-an. Baru-baru ini, peta lama Tentara Kerajaan Jepang sudah dimasukkan internet. Peta yang mencangkup wilayah Asia Pasifik tersebut ditujukan untuk penggunaan masa kini seperti mempelajari perubahan cakupan hutan atau perkembangan kota. Hebatnya, peta tersebut menawarkan secara rinci topografi daerah.

Profesor Shigeru Kobayashi dari Universitas Osaka mengungkapkan peta ini dapat menunjukkan penggundulan hutan di Asia Tenggara. Dengan membandingkan keadaan sekarang, dapat dilihat wilayah mana saja yang telah terpengaruh. "Peta dapat juga menunjukkan kota yang telah berubah antara masa lalu dan sekarang," ujarnya seperti dilansir AFP, Jumat (3/7).

Hingga akhir Perang Dunia II, peta yang dibuat militer Jepang telah disalin dan dicuri. Cakupan peta tersebut memanjang dari Alaska ke Australia, dan dari semenanjung Korea ke Indonesia.

Peta online yang saat ini terus bertambah koleksinya dapat Anda lihat di http://dbs.library.tohoku.ac.jp/gaihozu/. Situs tersebut dikelola Universitas Tohoku dengan bahasa Jepang.(AND)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya