Ahok: Ibu Pertiwi Sedang Sakit

Daerah yang lebih mampu juga tidak boleh pelit membantu daerah yang kurang mampu terutama dari segi anggaran.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Nov 2015, 14:52 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, saat ini kondisi Indonesia sedang sakit dengan adanya bencana yang belakangan terjadi, seperti kabut asap akibat kebakaran hutan baik disengaja maupun faktor alam. Oleh karena itu, daerah harus bahu-membahu mengobati sakit tersebut dengan berbagai cara.

"Ibu Pertiwi kita ini sedang sakit. Sebagai anak kita harus urus bersama," kata Ahok saat sambutan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Regional Jawa-Bali di Balaikota, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Ahok juga mengatakan, sebagai daerah yang saling terintegrasi, seharusnya tidak perlu malu untuk mengungkapkan berbagai ide untuk pembangunan. Daerah yang lebih mampu juga tidak boleh pelit membantu daerah yang kurang mampu terutama dari segi anggaran.

"Ini kayak ngerawat orang sakit saja. Yang punya uang bantu uang, yang punya waktu lebih ya nungguin," tambah Ahok.

Dia mencontohkan, Kota Tangerang pernah mengajukan pembangunan jalan layang nontol dari Jakarta hingga ke Kota Tangerang dengan anggaran Rp 1 triliun. Tapi setelah dicek, Tangerang belum sanggup membangun itu sehingga hanya diberi Rp 400 miliar untuk keperluan lainnya.

"Yakin kita saudara Indonesia nih. Kita tanggung bersama. Kalau memang untuk kebaikan mau Rp 1 triliun kalau cukup duitnya kita kasih," tandas Ahok. (Mvi/Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya