Jambi Ditarget Bebas Kebakaran Lahan dalam 3 Tahun

Ini sesuai dengan titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Jambi.

oleh Bangun Santoso diperbarui 02 Nov 2015, 08:31 WIB
Lantaran pekatnya kabut asap, Bandara Sultan Thaha, Jambi lumpuh siang tadi.

Liputan6.com, Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan daerah yang terletak di pesisir timur Pulau Sumatera itu terbebas dari kebakaran hutan dan lahan pada 3 tahun mendatang.

Pejabat Gubernur Jambi, Irman mengatakan ini sesuai dengan titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Jambi. "Kita dari Provinsi Jambi akan mendukung dan siap melaksanakan perintah Presiden," ujar Irman di Jambi, Minggu 1 November 2015.

Dia mengaku amat gembira, setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Presiden Jokowi bisa turun langsung ke Jambi setelah berbulan-bulan dirundung kabut asap pekat. Namun dia sedikit menyayangkan, karena keterbatasan waktu, Presiden tidak sempat untuk melihat langsung pembuatan kanal blok di Desa Manis Mato, Kabupaten Muarojambi.

"Tapi Pak Presiden sudah menerima informasi akan progres pembangunan kanal blok di Jambi dari BNPB," katanya.

Irman menambahkan, saat akan bertolak kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat Jambi menjaga kesehatan. Presiden juga berpesan agar masyarakat mengoptimalkan rumah singgah yang telah disediakan untuk evakuasi korban kabut asap.

"Jadi Pak Presiden berpesan agar kita selalu menjaga kesehatan meski asap mulai menipis, dan hujan mulai turun," kata Irman.

Presiden Jokowi melakukan kunjungannya pertama kali sebagai Presiden ke Jambi selama dua hari. Jokowi yang didampingi sejumlah menteri menyempatkan diri melihat sekolah aman asap di Kota Jambi serta bertemu langsung dengan komunitas Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) yang berada di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. (Bob/Nil)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya