Israel Tahan 1.000 Orang Palestina Bulan Ini

Angka tersebut diaporkan oleh organisasi Kelompok Tahanan Palestina.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 26 Okt 2015, 10:15 WIB
Pengunjuk rasa Palestina menggunakan ketapel untuk melempar batu ke polisi Israel dalam bentrokan di Shuafat, daerah pinggiran Arab, Yerusalem, Senin (5/10). Seorang remaja Palestina tewas pada Senin dalam bentrokan di Tepi Barat. (REUTERS/Ammar Awad)

Liputan6.com, Ramallah Sebuah organsiasi Kelompok Tahanan Palestina melaporkan, Israel telah menangkap lebih dari 1.000 Palestina dan Arab-Israel semenjak konflik pecah kembali pada 1 Oktober 2015.

Menurut organisasi yang berbasis di Ramallah itu, kebanyakan yang ditangkap adalah kalangan pemuda, baik pria maupun wanita.

Dikutip dari Al Arabiya, Minggu 25 Oktober 2015, kebanyakan yang ditangkap berasal Hebron, selatan Tepi Barat. Lebih dari 221 anak muda ditangkap di kota di mana 500 Yahudi hidup di dalam lindungan 200 ribu warga Palestina.

Peringkat kedua diduduki oleh timur Yerusalem, sebanyak 201 orang ditangkap. Lalu, di kota Ramallah, Tepi Barat, 138 orang juga ditahan.

Sehubungan dengan kekerasan yang terjadi, sekitar 160 Arab-Israel juga ditangkap.

Di antara warga Palestina, 87 tahanan ditempatkan di penahanan administratif, yang memungkinkan penjara tanpa pengadilan dalam jangka waktu enam bulan.

Kelompok Tahanan Palestina juga mengatakan bahwa ada lebih dari 6.000 warga Palestina saat ini dipenjara oleh Israel, 420 dari mereka berada dalam penahanan administratif.

Sejak awal Oktober, 53 warga Palestina dan satu orang Arab-Israel telah tewas dalam kekerasan, termasuk dugaan penyerang atau yang berusaha menyerang. Sedikitnya delapan orang Israel tewas. (Rie/Ein)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya