Setelah 20 Tahun, Persib Angkat Trofi Lagi di SUGBK

Persib terakhir juara di Ligina I musim 1994-95. Ketika itu, Persib mengalahkan Petrokimia Putera.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 18 Okt 2015, 22:39 WIB
Ahmad Jufriyanto (ketiga dari kiri) merayakan gol pertama yang dicetaknya ke gawang Sriwijaya FC dalam Final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung tampil sebagai juara Piala Presiden 2015 setelah menukuk Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015) di SUGBK. Dua gol kemenangan Persib icetak oleh Ahmad Jufriyanto dan Makan Konate. Penantian 20 tahun Persib bisa merayakan gelar juara di SUGBK berakhir manis.

Kemenangan ini sekaligus melengakapi gelar juara ISL yang didapat Maung Bandung musim 2014. Hasil ini sekaligus mengulang momen manis Persib ketika merebut gelar juara Liga Indonesia pertama tahun 1994. Ketika itu, tim asal Jawa Barat ini mampu menekuk Petrokima Putera dengan skor 1-0.

Sukses itu mengobati rasa kekecewaan Persib setelah dua kali kalah di Final Perserikatan pada 1983 dan 1985 di SUGBK. Ketika itu Persib harus menyerah dari tangan PSMS Medan. Baru kemudian pada 1986, Persib tampil sebagai juara setelah mengalahkan Perseman Manokwari di Stadion yang sama. 

Prestasi serupa juga terulang di final Perserikatan musim 1989-90. Ketika itu, Persib mengalahkan 'sang sahabat' Persebaya Surabaya dengan skor dua gol tanpa balas.

Kini setelah lebih dari dua dekade berlalu, Persib kembali merayakan kemenangan di Ibukota usai menekuk Sriwijaya FC di ajang final Piala Presiden 2015.

Bobotoh Persib pesta pora menyambut kemenangan tim idola di kandang musuh bebuyutan Persija Jakarta. Bintang Persib, Firman Utina mengarak trofi kayu Piala Presiden keliling lapangan. Begitu juga dengan pemain asing Persib, Ilija Spasojevic yang tidak kalah semangat memeluk trofi.

Sinyal Persib menjadi juara sudah terlihat sejak babak penyisihan grup. Tim besutan Djadjang Nurdjaman ini tampil sempurna tanpa memetik kekalahan. Selama perhelatan Piala Presiden, Persib hanya menelan dua kali kekalahan kontra Pusam Borneo FC dan Mitra Kukar masing-masing di leg pertama babak perempat final dan semifinal. Namun kekalahan ini tidak menjatuhkan mental Persib untuk lolos ke babak final.

Si Pangeran Biru tidak kehilangan mental bertanding di leg kedua ketika menghadapi dua tim tersebut. Persib mampu membalas kekalahan di leg pertama ketika menghadapi PBFC dan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Persib tampil sebagai finalis Piala Presiden setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di leg 2. Di partai pamungkas, Persib melewati rintangan terakhir Sriwijaya FC. Persib menang melalui dua gol yang dicetak Ahmad Jufriyanto dan gol bunuh diri kiper SFC, Dian Agus Prasetyo setelah gagal membendung tendangan Makan Konate.

Momen kemenangan Persib di Piala Presiden 2015 kembali membangunkan ingatan pelatih Djadjang Nurdjaman "Hari ini sangat luar biasa. Main dan menang di GBK mengingatkan kejayaan Persib di masa lalu," ucap Djadjang yang menjadi bagian pemain Persib ketika merebut juara Perserikatan 1986. (Rjp/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya