Gempa Anak Krakatau Capai 981 Kali

Gempa terdiri atas gempa vulkanik dangkal 116 kali, letusan 455 kali, tremor 279 kali, dan embusan 136 kali. Kegempaan vulkanik, tremor, embusan, dan letusan masih fluktuatif dengan interval tiga sampai 15 menit.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jun 2009, 09:10 WIB
Liputan6.com, Serang: Intensitas gempa Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, mencapai 981 kali terdiri atas gempa vulkanik dangkal 116 kali, letusan 455 kali, tremor 279 kali, dan embusan 136 kali. "Sejauh ini kegempaan Gunung Anak Krakatau cenderung menurun dibandingkan Jumat lalu mencapai 1.275 kali," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Anton Prambudi, baru-baru ini.

Sejak 6 Mei 2009 status Gunung Anak Krakatau masih siaga atau level III. Kegempaan vulkanik, tremor, embusan, dan letusan masih fluktuatif dengan interval tiga sampai 15 menit. Kondisi gunung di perairan Selat Sunda juga tertutup kabut tebal sehingga tak terlihat jelas dari pos pemantauan di Desa Pasauran. Pengunjung dan nelayan tak diperbolehkan mendekati kawasan gunung karena berbahaya, bisa terkena lontaran bebatuan pijar berupa batu dan kerikil.(ANS/ANTARA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya