Pemerintah Turunkan Alokasi Belanja Daerah 2016

(Ki-ka) Menkumham Yasonna Laoly, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Raker membahas Penetapan Postur Sementara APBN 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)

oleh Nasuri diperbarui 15 Okt 2015, 16:30 WIB
20151015-Raker RAPBN 2016-Jakarta
(Ki-ka) Menkumham Yasonna Laoly, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Raker membahas Penetapan Postur Sementara APBN 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)
(Ki-ka) Menkumham Yasonna Laoly, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Raker membahas Penetapan Postur Sementara APBN 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)
(Ki-ka) Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil saat Rapat Kerja di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Pemerintah mengurangi alokasi belanja daerah untuk kedua kalinya pada RAPBN 2016 sebesar 0,51 persen. (Liputan6.com/JohanTallo)
(Ki-ka) Menkumham Yasonna Laoly, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Raker membahas Penetapan Postur Sementara APBN 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)
(Ki-ka) Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil saat Rapat Kerja di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Pemerintah mengurangi alokasi belanja daerah untuk kedua kalinya pada RAPBN 2016 sebesar 0,51 persen. (Liputan6.com/JohanTallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya