Buffon Waspadai Mesir

Penampilan trengginas Mesir ketika menghadapi Brasil mengundang decak kagum. Penjaga gawang nomor wahid Italia, Gigi Buffon mewanti-wanti rekan-rekannya untuk tidak pandang enteng The Pharaohs.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jun 2009, 07:41 WIB
Reaksi kiper Italia, Gianluigi Buffon dalam pertandingan Piala Konfederasi antara Amerika Serikat vs Italia pada 15 Juni 2009 di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria. AFP PHOTO/FRANCOIS XAVIER MARIT
Liputan6.com, Johannesburg: Italia berhasil melewati partai perdana Piala Konfederasi dengan menundukkan Amerika Serikat (AS) 3-1 (0-1) pada 16 Juni. Perolehan tiga poin mengantar Italia memimpin Grup B dan menyingkap peluang untuk melangkah ke babak semifinal. Perlawanan lebih alot berada di hadapan Gli Azzurri yang bertemu Mesir, Jumat (19/7) dini hari WIB.

Kewaspadaan tersebut dikemukakan kiper nomor satu Italia, Gianluigi Buffon. “Kami memperkirakan Mesir akan jadi batu sandungan yang berarti. Bukan hanya karena penampilan yang ditunjukkan mereka ketika melawan Brasil. Mesir memang selayaknya mendapat respek. Menjuarai Piala Afrika jadi salah satu alasan,” beber kiper Juventus ini kepada Datasport.

“Mereka bermain baik sebagai sebuah tim. Mereka juga cepat dan memiliki kualitas individu mengagumkan. Kami mungkin akan kesulitan tapi dengan kekompakan dan hasrat menang yang sangat besar kami akan memetik kemenangan,” imbuh Buffon.

Pemain yang akan paling sering menebar bahaya buat Buffon tiada lain adalah Mohamed Zidan. Striker berkepala plontos yang bermain untuk Borussia Dortmund di Jerman itu mempertontonkan ketajamannya dengan merobek dua kali gawang Brasil yang dijaga Julio Cesar. Gelandang The Pharaohs, julukan buat Mesir, Mohamed Shawky yang bermain di sektor tengah juga kerap mengancam melalui tendangan-tendangan jarak jauhnya.

Dari Italia, meski menang dari AS, pelatih Marcello Lippi dihujani kritik atas keputusannya memberi ruang sempit bagi para pemain muda. Buffon kurang setuju. Ia sangat yakin dengan keputusan Lippi yang pernah memolesnya di Juventus.

“Lippi tahu bagaimana menangani tim. Ia tahu porsi yang pantas buat pemain muda dan kapan waktu yang tepat memainkannya. Hal itu akan dilakukan sebelum (putaran final) Piala Dunia nanti,” ujar pemilik 90 caps internasional itu menuntaskan. “Saya yakin skuad ini akan memberikan hasil maksimal. Lupakan reputasi kami yang menyandang juara Piala Dunia.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya