Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi keluarga korban pencabulan anak oleh tukang ojek di RW 04 Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Usai doa bersama warga, Khofifah kemudian berdialog secara tertutup dengan keluarga korban.
Khofifah mengaku mendapatkan sejumlah keluh kesah dari keluarga korban setalah tragedi pencabulan yang terungkap awal September lalu. Salah satunya yakni, terkait psikologi korban dan keluarga terhadap lingkungan di sekitarnya.
"Mereka berharap lingkungannya itu bisa memahami suasana ini. Rupanya ada yang mencemooh, ada yang menstigma. Jadi mereka kalau berangkat atau pulang sekolah terus ada saja tetangga yang mencemooh," ujar Khofifah usai mengunjungi rumah keluarga korban, Jumat (9/10/2015) malam.
Menurut Khofifah, suasana tersebut dapat menimbulkan trauma yang berkepanjangan, baik bagi keluarga dan terutama korban. Proses pemulihan psikologi korban akan terganggu jika masyarakat di sekitarnya tidak bisa saling mendukung.
"Nah proses recovery psycho social, proses counseling itu akan pudar kembali. Sehingga harus tercipta suasana yang kondusif dan saling memahami di lingkungan sini. Semua orangtua pasti tidak ingin anaknya mengalami," tutur dia.
Karena itu, mantan Ketua Umum Muslimat NU ini berharap, semua masyarakat terutama yang tinggal di lingkungan sekitar turut mendukung proses pemulihan itu.
"Juga diharapkan seluruh masyarakat berperan aktif melindungi anak-anak di lingkungannya. Jangan sampai keluar kalimat-kalimat yang akan mencederai keluarga itu dan juga anaknya," tandas Khofifah. (Dms)
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi keluarga korban pencabulan anak di RW 04 Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Usai doa bersama warga, Khofifah kemudian berdialog secara tertutup dengan keluarga korban.
Khofifah mengaku mendapatkan sejumlah keluh kesah dari keluarga korban setalah tragedi pencabulan yang terungkap awal September lalu. Salah satunya yakni, terkait psikologi korban dan keluarga terhadap lingkungan di sekitarnya.
"Mereka berharap lingkungannya itu bisa memahami suasana ini. Rupanya ada yang mencemooh, ada yang menstigma. Jadi mereka kalau berangkat atau pulang sekolah terus ada saja tetangga yang mencemooh," ujar Khofifah usai mengunjungi rumah keluarga korban, Jumat (9/10/2015) malam.
Menurut Khofifah, suasana tersebut dapat menimbulkan trauma yang berkepanjangan, baik bagi keluarga dan terutama korban. Proses pemulihan psikologi korban akan terganggu jika masyarakat di sekitarnya tidak bisa saling mendukung.
"Nah proses recovery psycho social, proses counseling itu akan pudar kembali. Sehingga harus tercipta suasana yang kondusif dan saling memahami di lingkungan sini. Semua orang tua pasti tidak ingin anaknya mengalami," tutur dia.
Karena itu, Ketua Umum Muslimat NU ini berharap, semua masyarakat terutama yang tinggal di lingkungan sekitar turut mendukung proses pemulihan itu.
"Juga diharapkan seluruh masyarakat berperan aktif melindungi anak-anak di lingkungannya. Jangan sampai keluar kalimat-kalimat yang akan mencederai keluarga itu dan juga anaknya," tandas Khofifah. (Dms/Ali)
Ini Curhatan Keluarga Korban Pelecehan di Kelapa Gading
Mensos berharap masyarakat di lingkungan sekitar bisa saling memahami kondisi psikologis korban dan keluarganya.
diperbarui 09 Okt 2015, 23:31 WIBMensos, Khofifah (kanan) mendapangi perwakilan Komnas Perempuan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/3/2015). Komnas Perempuan memaparkan temuan-temuan terbaru mengenai kekerasan atas perempuan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 29 April 2024: Bitcoin Cs Tergelincir ke Zona Merah
100 Kata-Kata Balas Dendam Terbaik yang Bijak dan Penuh Nasihat
Bolehkah Wanita Haid Berwudhu Sebelum Tidur? Simak Penjelasannya
Apple Ingatkan Pengguna Tak Ngecas iPhone Semalaman, Bisa Perpendek Umur Baterai
Anwar Fuady Ungkap Reaksi Anak-Anak Soal Rencana Menikahi Wiwiet Tatung: Semua Panggil Mama
Pesan Sekda Kukar pada 147 Taruna Akmil yang Jalani Latsitarda Nusantara ke-44
VIDEO: Taktik Shin Tae-yong di Laga Semifinal Piala Asia U23 Indonesia vs Uzbekistan
Rio Reifan Dicek Urine Lagi Setelah Positif Sabu, Ada Narkoba Lain yang Dikonsumsi?
Mengenal Makna Tarian Rangkuk Alu yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Rupiah Kembali Melemah di Awal Pekan, Investor Masih Tunggu Sinyal The Fed
150 Quotes Orang Tua untuk Anaknya, Penuh Nasihat Berharga
Strategi Bank Indonesia Genjot Pertumbuhan Kredit