7 Jenazah Korban Aviastar Teridentifikasi, Tugas Tim DVI Rampung

Dengan diserahkannya 10 jenazah korban jatuhnya Aviastar, maka tugas tim DVI Polda Sulselbar rampung.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Okt 2015, 07:25 WIB
10 peti jenazah sudah disiagakan untuk menyambut kedatangan korban jatuhnya pesawat Aviastar PK-BRM di pangkalan udara TNI AU yang berada di daerah Mandai, Kabupaten Maros. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulselbar mengidentifikasi 3 jenazah korban jatuhnya pesawat Twin Otter milik Aviastar yang jatuh di Pegunungan Latimojong, Kampung Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Jumat 2 Oktober 2015 lalu. Masing-masing jenazah adalah Nurul Fatimah, Rizal Arman, dan Sukris Winarto, teknisi Aviastar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (8/10/2015), setelah mengidentifikasi 3 jenazah, tim DVI Polda Sulselbar Rabu 7 Oktober 2015 tengah malam secara resmi mengumumkan 7 jenazah teridentifikasi melalui data primer dan data sekunder yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ketujuh jenazah yang teridentifikasi adalah Saqih Abqari bayi laki-laki, Afif bayi laki-laki, Rayya balita, Iri Afriadi pilot Aviastar, Yudhistira Feby kopilot Aviastar, Lisa Valentine perempuan, dan M Natsir pria.

Pihak kepolisian menyerahkan satu per satu jenazah kepada pihak keluarga korban usai penandatanganan berita acara penyerahan.

Dengan diserahkannya 10 jenazah korban jatuhnya pesawat Twin Ottter milik Aviastar, maka tim DVI Polda Sulselbar yang bekerja selama hampir 24 jam lamanya resmi dibubarkan. (Vra/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya