Aktif Komunikasi, Adnan Buyung Diberi Obat Tidur oleh Dokter RSPI

Meski kondisinya berangsur membaik, keluarga belum bisa memastikan kapan pengacara senior itu bisa dibawa pulang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Sep 2015, 11:57 WIB
Adnan Buyung Nasution keluar dari rumah tahanan KPK, Jakarta, Jumat (6/3/2015). Adnan mengungkapkan kliennya Anas Urbaningrum akan melakukan kasasi ke Mahkamah Agung atas vonis yang diterimanya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution masih terbaring di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Adnan Buyung dirawat di ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan. Saat ini kondisinya berangsur membaik.

"Pagi ini jauh lebih baik, tenang, istirahat cukup," kata putri Adnan Buyung, Pia Akbar Nasution di RSPI, Jalan Metro Duta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).

Pia menuturkan, kondisi ayahnya sadar saat dibawa ke RSPI, Sabtu 19 September 2015. Bahkan Adnan sempat aktif berkomunikasi hingga dokter harus memberinya obat tidur agar bisa istirahat. Namun Adnan hanya bisa berkomunikasi melalui tulisan karena tengah dipasangi ventilator.

"Bapak sadar. Kemarin sore (Minggu 20 September 2015) dikasih obat tidur karena pingin ngobrol terus, jadi dibikin istirahat sama dokter," terang anak bungsu Adnan itu.

Meski kondisinya berangsur membaik, keluarga belum bisa memastikan kapan pengacara senior itu bisa dibawa pulang. Dokter yang merawatnya juga belum memberikan izin pulang. "Belum ada," kata Pia.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ruang tunggu ICCU RSPI sejak pagi sudah ramai didatangi tamu yang hendak menjenguk. Namun tidak semua tamu diizinkan masuk ke ruang ICCU RSPI. Penjagaan dilakukan cukup ketat untuk memberikan kenyamanan bagi pasien yang tengah dirawat.

"Iya dari kemarin sudah banyak sekali yang jenguk, dari teman-teman, saudara, kerabat. Enggak cuma lawyer saja," pungkas Pia. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya