Liputan6.com, Jakarta 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok bersenjata di Papua Nugini berhasil dibebaskan. 2 warga atas nama Badar (30) dan Ladiri atau Dirma (28) itu diselamatkan oleh tentara dari negara yang berbatasan dengan Provinsi Papua itu.
Setelah mendapatkan kepastian tersebut, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi langsung melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan.
"Saya baru saja melaporkan kepada presiden mengenai pembebasan dan juga serah terima 2 sandera WNI sekitar pukul 08.00 WIB dari otoritas PNG kepada konsul RI di Vanimo, PNG," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (18/9/2015).
Retno mengaku telah berkomunikasi dengan 2 WNI yang berprofesi sebagai tukang kayu itu setelah berhasil diamankan dan dibawa ke Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Vanimo, PNG.
"Saya sendiri sudah bicara dengan 2 orang tersebut, Badar dan Ladiri atau Dirman. Ladiri ini sama dengan Dirman. Saya sudah bicara dengan beliau berdua saat berada di konsulat RI di Vanimo dan kondisi beliau dalam kondisi yang sehat," kata dia.
Setelah dipastikan dalam kondisi sehat, 2 WNI itu rencananya segera dibawa ke daerah perbatasan pihak otoritas PNG untuk diserahkan kepada pemerintah Indonesia yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga masing-masing.
"Dari konsulat Vanimo, kedua WNI akan dibawa ke perbatasan untuk diserahkan pada Pangdam Cenderawasih untuk selanjutnya diserahkan pada Pemda dan pada keluarga," pungkas Retno.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan juga memastikan 2 WNI yang baru dibebaskan di Papua Nugini aman.
"Sudah, sudah (dibebaskan). Sudah aman. Tak perlu cemas," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Namun, Luhut belum banyak berkomentar, Sebab dirinya tengah menanti kehadiran tamu kenegaraan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi. (Ron/Mut)
Lapor Presiden, Menlu Retno Pastikan 2 WNI Korban Sandera Selamat
Retno mengaku telah berkomunikasi dengan 2 WNI yang berprofesi sebagai tukang kayu itu
diperbarui 18 Sep 2015, 15:49 WIBPerbatasan RI - PNG menjadi salah satu objek wisata unik di Papua.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Penanganan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas Pascabanjir Lahar Dingin Semeru
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Matty Healy Tanggapi Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department
Hasil Darts National Competition Series 02: Tirta Suparjo Kembali Bertakhta
Asuransi Jasindo Untung Rp 102,8 Miliar sepanjang 2023
Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024, Ini Alasannya