Ikut Kompetisi Lari, Betis Wanita Ini Meledak

Alih-alih mengikuti kompetisi lari santai, wanita ini justru harus mengalami komplikasi medis.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Sep 2015, 11:00 WIB
Olahraga murah, jongging atau jalan santai dinilai merupakan cara paling ambuh membuang kalori paling cepat.

Liputan6.com, Jakarta Alih-alih mengikuti kompetisi lari santai, wanita ini justru harus mengalami komplikasi medis. Perlombaan 10 kilometer itu menyebabkan betis Melissa King seakan meledak.

Dikutip dari News, Kamis (17/9/2015), kaki kiri, wanita berusia 39 tahun itu awalnya kaku, hilang rasa dan semakin membengkak.

Surgery scars ... Doctors were forced to make large cuts to release the pressure. Picture: That’s Life

Menurut dokter, Melisa menderita sindrom kompartemen, penumpukan cairan di dalam jaringan ikat yang membentuk dinding (kompartemen) di sekitar otot atau organ. Bila tidak ditangani serius, kondisi ini dapat menyebabkan amputasi bahkan kematian.

Dokter pun melakukan pembedahan pada kakinya dan berusaha mengeluarkan cairan. "Jika tidak ke rumah sakit, mungkin saya telah diamputasi," pungkasnya. 

Melisa pun harus menjalani pengobatan selama hampir 12 bulan. Untungnya keluarga senantiasa mendukungnya. Hingga saat ini dokter masih meneliti penyebab sindrom kompartemen yang dialami Melisa. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya