Kompak dengan Wall Street, Bursa Asia Menghijau

Bursa Asia menguat merespons cerahnya data ekonomi Jerman.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 09 Sep 2015, 08:50 WIB
Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia menguat pada Rabu merespons cerahnya data ekonomi Jerman yang membawa angin segar ke pasar saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Dilansir dari Reuters, Rabu (9/9/2015), Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,2 persen pada awal perdagangan, setelah Wall Street menguat lebih dari 2 persen.

Nikkei Jepang melonjak 4,7 persen pada perdagangan pagi, di jalur untuk kenaikan terbesar satu hari sejak Oktober 2014. Pada sesi sebelumnya, Nikkei kehilangan 2,4 persen dan menyapu bersih keuntungan secara year to date.

Saham Eropa juga menguat menyambut nilai impor dan ekspor Jerman yang mencapai rekor tertinggi pada bulan Juli.

Saham China juga menguat Selasa setelah adanya penurunan impor yang lebih besar dari perkiraan impor. Data perdagangan menimbulkan kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China bisa lebih tajam dari perkiraan, yang pada gilirannya menimbulkan harapan bahwa Beijing akan mengerahkan langkah pelonggaran.

Dolar AS merosot sedikit terhadap sekeranjang enam mata uang utama ke 95,968. Namun greenback menguat sekitar 0,5 persen terhadap yen ke 120,35.

Minyak mentah berjangka AS tetap berada di bawah tekanan menjelang data persediaan minyak mentah mingguan dari asosiasi industri perminyakan AS. Harga minyak mentah AS merosot sedikit ke US$ 45,93 per barel.

Sementara minyak mentah Brent juga turun tipis US$ 49,53 per barel, setelah melompat 4 persen pada sesi sebelumnya setelah data ekonomi Jerman optimis. (Ndw/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya