Panglima TNI: Insiden Ambalat Hanya Salah Paham

Panglima TNI Joko Santoso menganggap masalah Ambalat sebagai kesalahpahaman antara dua negara. Tidak akan ada penambahan personil di kawasan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2009, 20:01 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Joko Santoso, di Jakarta, Kamis (28/5), menegaskan, TNI tidak akan menambah pasukannya di wilayah perairan Ambalat. Hal tersebut merupakan respon atas ketegangan yang kembali terjadi di wilayah tersebut.

Panglima TNI menganggap masalah itu sekadar kesalahpahaman saja. Pasalnya, wilayah perbatasan berada di perairan yang tidak memiliki tanda pembatas [Baca:  Perebutan Daerah Ambalat Masih Terjadi].

Sempat diberitakan sebelumnya, kapal perang milik Malaysia KD YU 3508 jenis fast attack memasuki Ambalat. Perang argumentasi pun terjadi antara awak kapal Malaysia dan KRI Untung Suropati yang tengah berpatroli.(OMI/VIN)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya