Ayah Kurung Istri dan Anak Pengidap Autisme Selama Bertahun-tahun

Seorang pria baru-baru ini ditangkap atas tuduhan mengurung anak dan istrinya sendiri.

oleh Indy Keningar diperbarui 07 Sep 2015, 21:00 WIB
Seorang pria baru-baru ini ditangkap atas tuduhan mengurung anak dan istrinya sendiri.

Liputan6.com, Buenos Aires - Adalah tugas seorang ayah untuk menyayangi anak dan istri dan menerima mereka apa adanya. Sungguh tragis, pria asal Argentina ini justru melakukan sebaliknya, ia mengurung istri dan putranya, bahkan memperlakukan mereka seakan mereka bukan manusia.

Wanita malang dan anaknya yang mengidap autisme dikurung dalam sebuah kandang selama bertahun-tahun oleh pria yang seharusnya menjadi panutan bagi mereka.

Dalam kandang yang terbuat dari batu bata, kayu, dan batang besi, ditemukan kotoran manusia berceceran di lantai, bersama dengan makanan anjing. Petugas juga menemukan suntikan bekas, kaleng bensin, kunci, rantai, dan tali yang digunakan untuk mengikat mereka.

Ovideo ditangkap atas tuduhan menempatkan istri dan anaknya ke kondisi yang sangat tidak layak (foto: News.com.au).

“Ini kisah teror. Masuk ke dalam rumah itu berarti menyaksikan kegilaan yang sesungguhnya,” ungkap sebuah sumber pengadilan dikutip News.com.au.

Tersangka adalah seseorang pria  berusia 66 tahun yang merupakan mantan pekerja bangunan bernama Eduardo Oviedo. Istrinya berusia 61 tahun sementara putranya berusia 32 tahun. 

Sang anak hampir tidak bisa berbicara, dan sang istri memiliki masalah mental. Oviedo terbukti memberi makan anak dan istrinya melalui celah kerangkeng. Polisi berhasil menggerebek rumah tersebut atas permintaan salah seorang keluarganya.

Kondisi kandang tempat Oviedo mengurung istri dan anaknya. (foto: News.com.au)

Kini, ia ditahan pidana atas tuduhan penahanan dan membiarkan anggota keluarganya tinggal di tempat yang tidak layak, sementara petugas juga akan melakukan evaluasi terhadap keadaan psikis-nya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya