Liputan6.com, Hwange, Zimbabwe Seorang pelancong dari Inggris merekam amukan gajah di Afrika Selatan. Ia kemudian mengunggah hasil rekamannya itu ke situs Vimeo dengan akun Kid_GoPro. Dalam tayangan itu terdengar kencangnya suara hewan berbelalai panjang yang melampiaskan amarah. Tak jelas, apa yang membuatnya murka.
Saat mengamuk, hewan itu membenturkan tubuh besarnya ke truk safari yang dipenuhi sejumlah wisatawan. Tidak lama kemudian, truk itu terguling. Lalu, sang gajah melenggang pergi. "Untung, tidak ada seorangpun yang tersakiti, kecuali truk itu sendiri."
Advertisement
Walaupun pengunggah menyebutkan Hwange berada di Afrika Selatan, sejumlah sumber lain menempatkan Hwange di Zimbabwe. Dari Wikipedia disebutkan bahwa Taman Nasional Hwange, yang dulunya bernama Pelestarian Hewan Wankie, merupakan tempat pelestarian terbesar di Zimbabwe.
Taman ini membentang di barat negeri itu, di antara jalan raya penghubung Bulawayo dan air terjun Victoria hingga di dekat Dete. Taman Nasional itu berdiri pada 1928 dengan penyelia pertama Ted Davison yang pada waktu itu masih berusia 22 tahun.
Ia berteman dengan James Jones, yang waktu itu menjabat kepala stasiun Rhodesian Railways di Dete, yang terletak dekat taman nasional itu.
Sudah banyak terjadi pencurian dan pembunuhan hewan penghuni taman nasional. Pada Juli 2015, seorang pemburu dari Amerika Serikat membunuh Cecil, seekor singa yang telah tinggal di Hwange selama 13 tahun.
Peristiwa ini mengundang reaksi keras di dunia maya sehingga melahirkan petisi meminta presiden Robert Mugabe untuk membatalkan perizinan berburu hewan-hewan besar.
