Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin berpikir bahwa pengembang permainan Minecraft, yang menjual video game tersebut ke Microsoft seharga US$ 2,5 juta, akan hidup bahagia setelah mendapat uang tersebut.
Namun, menurut serangkaian kicauan di akun Twitter miliknya selama akhir pekan, Marcus "Notch" Persson tidak terlalu bahagia dengan hidup dan kekayaannya yang besar. Demikian dikutip dari CNN Filipina, Sabtu (5/9/2015).
"Mendapatkan segala hal dengan mudah membuat Anda kehabisan alasan untuk terus mencoba, dan interaksi manusia menjadi tidak mungkin akibat ketidakseimbangan," tulisnya pada awal seri rangkaian kicauannya. Kicauan itu di-retweet oleh hampir 1.400 orang dan dijadikan favorit oleh 2.200 orang.
Selanjutnya, Persson berkicau bahwa ia tidak pernah merasa lebih terasing seperti saat ini. Bagian dari keterasingan itu ternyata berasal dari tidak adanya kesibukan untuk dilakukan. Yang ia lakukan hanya duduk-duduk santai menunggu teman-teman dan keluarga.
Di samping itu, tampaknya bagian dari kesepian Persson juga berasal dari sulitnya untuk berkencan dengan wanita yang inginkan, disebabkan oleh kekayaannya. Rupanya dia ingin berkencan dengan "orang normal".
Beberapa orang menyarankan ia mencontoh Elon Musk, yang beruntung dari menjual sahamnya di PayPal untuk eBay dan menggunakannya untuk memulai bisnis yang ia sukai.
Musk, tentu saja seperti kita ketahui, meluncurkan Tesla Motors, yang mencoba untuk memerangi pemanasan global dengan mengembangkan mobil listrik yang terjangkau, dan SpaceX, yang mencoba membuat roket terjangkau untuk membawa orang ke Mars.
Namun, Persson menolak saran semacam itu. Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa ia menghargai semua tawaran tersebut.
(why/isk)
Kaya Mendadak, Pengembang Game Minecraft Masih `Sengsara`
Tiba-tiba mendapat uang US$ 2,5 juta tidak membuat Marcus Persson, pengembang Minecraft, merasa bahagia menjalani hidupnya.
diperbarui 05 Sep 2015, 19:05 WIBGame Minecraft (ist.)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
3 4 Energi & TambangAncaman Geopolitik Global Mengintai, PGN Atur Strategi
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum