Kenakan Ihram, Jemaah Calon Haji Bergerak ke Mekah

Proses pemberangkatan jemaah harus menunggu lantaran pemerintah Arab Saudi memberlakukan peraturan ketat.

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 30 Agu 2015, 19:21 WIB
Jemaah Calon Haji sudah berikhrom menuju Bir Ali. (Liputan6.com/Wawan Rubiyanto)

Liputan6.com, Madinah - Jemaah calon haji Indonesia sebagian sudah bergerak dari Madinah menuju miqat (pemakaian ihram) di Masjid Bir Ali. Mereka sudah memasuki bus masing-masing pada Minggu (30/8/2015) pukul 04.00 waktu setempat.

Menurut Kepala Daerah Kerja Madinah Nasrullah Jasam, jemaah akan diberangkatkan secara bertahap. Total anggota jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 4.636 orang.

"Gelombang pertama yang akan berangkat dari Madinah menuju Mekah pada pukul 07.00 waktu Arab Saudi sebanyak 2.465 orang jemaah," ujar Nasrullah kepada Liputan6.com di Madinah, Minggu (30/8/2015).

Jemaah berangkat menggunakan bus. Dalam bus, para jemaah sudah siap dengan pakaian ihramnya. Petugas Haji pun memastikan kembali terutama bagi jemaah pria, terkait tata cara penggunaan kain ihram secara benar.

"Kain ihram putih terdiri dari 2 lembar. Para jemaah yang sudah mengenakan pakaian ihram, akan melaksanakan salat sunah ihram di (Masjid) Bir Ali,"" terang Nasrullah.

Jemaah calon haji yang sudah siap akan diberangkatkan menggunakan bus ke Mekah di Bir Ali. Proses pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekah harus menunggu lantaran pemerintah Arab Saudi memberlakukan peraturan yang ketat.

Setiap jam, pemerintah Saudi hanya membuka 3.000 calon haji dari seluruh dunia untuk memasuki Mekah. Untuk itu, panitia pemberangkatan haji akan berebut slot di posisi itu.

"Misal hanya ada slot 400 yang akan berangkat, sedangkan jumlah jemaah kita 450, petugas akan mengundurnya ke pemberangkatan slot berikutnya." ujar Nasrullah.

Selain itu, lanjut dia, paspor jemaah juga dicek satu per satu. Jadi, kata dia, muasasah tidak bisa asal memberangkatkan bus menuju Mekah, Jadi ketat sekali di sini," tukas Nasrullah. (Ali/Ans)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya