3 Klinik Kloter Disiapkan di Pemondokan Haji

Klinik tersebut ada di beberapa gedung pusat pemondokan jemaah yang berada di sektor 6, 7, dan 8.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Agu 2015, 11:49 WIB
Suasana di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Wawan Isab Rubiyanto)

Liputan6.com, Mekah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan 3 klinik kesehatan kloter (kelompok terbang) di sejumlah pemondokan. Klinik ini untuk melakukan pertolongan pertama pada calon haji Indonesia yang sakit.

"Untuk mengantisipasi jemaah yang sakit, kami menyiapkan klinik satelit kloter di pemondokan, terutama di hotel yang jemaahnya banyak," kata Kepala Seksi Kesehatan PPIH 1436H/2015M Thafsin Alfarizi, seperti yang dikutip dari Antara di Mekah, Minggu (30/8/2015).

Klinik tersebut ada di beberapa gedung pusat pemondokan jemaah yang berada di sektor 6, 7, dan 8.

"Jadi jemaah dari kloter berapa pun bisa berobat ke sana, petugas kesehatan kloter siap membantu," kata Thafsin.

Bila sakit yang diderita cukup berat dan tidak bisa ditangani klinik, lanjut dia, petugas medis akan membawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang sarananya lebih lengkap.

BPHI memiliki fasilitas kesehatan mulai dari ruang gawat darurat, perawatan intensif, ruang rawat inap dengan kapasitas 159 tempat tidur, ruang perawatan jiwa, serta total tenaga medis mencapai 91 orang.

Pada simulasi penanganan pasien rujukan dari klinik, Sabtu 29 Agustus, BPHI mampu menangani sejumlah pasien stroke, serangan jantung, sampai jemaah yang kesehatan jiwanya terganggu. "Kami memiliki 2 psikiater di sini," kata Tafsin.

Untuk pasien yang memerlukan perawatan dan tindakan yang lebih besar seperti operasi, pihaknya akan membawa pasien tersebut ke rumah sakit rujukan di Arab Saudi, seperi Rumah Sakit King Faisal dan Rumah Sakit King Abdul Aziz.

"Ada 6 rumah sakit rujukan di Arab Saudi untuk jamaah yang sakit," kata Thafsin. (Ron/Bob)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya