Dua Alternatif Skema Rahmad Darmawan di Piala Presiden 2015

Sang pelatih menerapkan formasi yang sedang menjadi tren di Premier League.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 30 Agu 2015, 08:48 WIB
Pesepakbola Persija, Ramdani Lestaluhu (kiri) menghalangi pergerakan rekan setimnya saat latihan di Markas Yon Zikon 14, Jakarta, Senin (24/8/2015). Persija kembali berlatih untuk menghadapi turnamen Piala Presiden 2015. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta bakal menjajal kekuatan pemilik Pulau Dewata, Bali United di pertandingan pertama Piala Presiden 2015, Minggu 30 Agustus 2015. Kendati belum pernah bertemu, Bali United tetap berpotensi merepotkan Macan Kemayoran.

Setidaknya, terdapat dua formasi yang diprediksi bakal digunakan arsitek kondang ini. Ya, pola 4-1-4-1 atau 4-3-2-1 menjadi dua opsi RD. Dengan pola tersebut, pelatih yang juga Anggota TNI-AL ini percaya, kedisplinan tim lebih terjaga. Sebenarnya, ini bukan formasi baru karena jauh sebelum kompetisi dimulai, Rahmad sudah mengasah pola ini.

Lantas bagaimana dengan komposisi pemain? Dengan pola 4-2-3-1; yang sedang tren di Inggris, posisi kiper Andritany Ardhiyasa sulit digantikan. Kiper jangkung ini bakal dilindungi dua bek tengah Ambrizal dan Alan Aciar. Bek kanan ditempati pemain veteran Ismed Sofyan dan di kiri Vava Mario. Dari gambaran pemain bertahan yang menghuni Persija, Rahmad memang tidak melakukan banyak perubahan.

Masuk ke barisan tengah, Amarzukih dan Mahadirga Lasut bisa ditempatkan di pos gelandang bertahan. Sedangkan tiga gelandang tengah dihuni Ramdani Lestaluhu, Nur Iskandar, plus Vendry Mofu. Tapi skema ini tidak kaku, artinya pelatih masih memiliki banyak alternatif. Dan, Bambang Pamungkas pantas dijagokan mengisi posisi depan.

Mantan pelatih Sriwijaya FC ini pun tidak menyangkal, kalau bertahan memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding menyerang. Proses memantangkan pola tersebut membutuhkan waktu. "Tapi kami dikejar waktu. Persiapan kami minim. Jadi untuk mematangkannya, sambil berjalan saja," ucap RD.

Membaca startegi Bali United, Rahmad menyadari kalau calon lawannya itu mengandalkan kecepatan. "Mereka bermain cepat dengan materi pemain, Bayu Gatra, Lerby dan lainnya. ‎Kami sudah siapkan beberapa skema," sambung dia.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri sendiri tampaknya masih mencari komposisi tepat. Terbukti, Bali United masih meraba skuat yang pas. Ini terlihat dari pertandingan kontra Arema Cronus, awal Agustus lalu di ajang Java Sunrise Cup 2015. "Kami selalu ingin memberikan kesempatan pada pemain tampil."

Menurut Indra konsistensi menjadi kata kunci. Dia menarik kesimpulan ini ketika tim bermain di turnamen yang diselenggarakan di Banyuwangi. Bicara formasi, skema 4-3-3 kegemaran Indra masih bakal terlihat di pertandingan kontra Persija. Yabes, Lerby serta Bayu Gatra menjadi trisula di lini depan. (Rjp/Rco)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya