Pemprov DKI Berencana Operasikan Transjakarta 24 Jam

Upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk merealisasikan rencana tersebut adalah dengan terus menambah armada bus Transjakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Agu 2015, 06:54 WIB
Petugas tampak berdiri di dalam Bus transjakarta bermerek Scania di Silang Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015). Sebanyak 20 unit bus transjakarta bermerek Scania yang diluncurkan tepat di HUT ke-488 DKI Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengoperasikan sarana transportasi massal bus Transjakarta selama 24 jam di wilayah Ibukota.

"Ke depannya, kita menginginkan supaya bus Transjakarta bisa beroperasi terus-menerus selama 24 jam. Untuk itu, kita lakukan berbagai upaya," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.

Menurut Ahok, salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk merealisasikan rencana tersebut adalah dengan terus melakukan penambahan unit-unit armada bus Transjakarta.

"Penambahan unit-unit armada bus Transjakarta terus kita lakukan sampai dengan saat ini. Bahkan direncanakan pada akhir tahun ini kita akan membeli sebanyak 509 unit armada bus baru," ujar Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan nantinya ratusan unit armada bus yang baru itu akan menggantikan armada yang sudah berusia tua dan tidak layak lagi untuk dioperasikan.

"Rencana lainnya, yaitu bus-bus yang sudah lama itu akan kita perbaiki, atau direkondisi lagi, sehingga dapat dioperasikan kembali, terutama untuk dijadikan angkutan malam hari (amari) Transjakarta," tutur Ahok.

Sementara itu, untuk karoserinya, dia mengaku hanya akan menggunakan karoseri buatan dalam negeri, bukan yang impor buatan Tiongkok karena dianggap kurang baik dari segi ketahanannya.

"Dan bus-bus hasil rekondisi itu sengaja hanya akan kita operasikan pada malam hari supaya lebih awet. Selain itu, apabila sewaktu-waktu rusak atau mogok, maka tidak akan mengganggu operasional Transjakarta yang siang hari," ungkap Ahok.

Saat ini telah ada 7 koridor bus Transjakarta yang dilengkapi dengan layanan malam hari, antara lain Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 2 (Pulo Gadung-Harmoni), Koridor 3 (Harmoni-Kalideres), Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok). (Ant/Ado/Ron)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya