30 Jenazah Trigana Air Berhasil Dievakuasi ke Rumah Sakit Oksibil

Jenazah 54 penumpang Trigana Air sore tadi berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat ke pinggir jalan di Distrik Oskop.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2015, 20:56 WIB
Sejumlah kantong jenazah berisi mayat korban pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

Liputan6.com, Papua - Setelah berbagai upaya dilakukan, Tim Basarnas gabungan dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi 54 jenazah koban jatuhnya Pesawat Trigana Air ke pinggir Jalan Distrik Oskop.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (19/8/2015), jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua melalui jalan darat. Di antara jenazah yang berhasil dievakuasi ke rumah sakit adalah pramugari Trigana Air.

Keluarga menyambut kedatangan jenazah korban dengan isak tangis. Sebanyak 4 jenazah kini sudah diterbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat Trigana Air.

Sementara itu, evakuasi jenazah terus dilakukan dari pinggiran Jalan Distrik Oskop ke Rumah Sakit Oksibil dengan jalan darat selama 2 jam perjalanan. Sampai berita ini disusun sudah 30 jenazah yang sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit.

Sementara itu, Pesawat Trigana Air yang mengangkut keempat jenazah mendarat di Lanud Jayapura sekitar pukul 17.00 WIT. Jenazah-jenazah itu kemudian diserahterimakan oleh Kepala Basarnas kepada Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpaw untuk selanjutnya diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Keempat jenazah diberangkatkan dari Bandara Oksibil setelah dievakuasi dari lokasi kecelakaan melalui jalur darat. Proses evakuasi dari titik jatuhnya pesawat di Kampung Oskop, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang memakan waktu sekitar 5 jam.

Selain jenazah, salah satu bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR) sudah berhasil dievakuasi ke Oksibil dan diserahkan kepada Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Terkait dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp 6,5 miliar yang diangkut Pesawat Trigana. Kepala Basarnas memastikan uang itu berada di dalam ransel dan masih terkunci untuk selanjutnya akan diserahkan kepada PT Pos Indonesia. (Mar/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya