Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang mengklaim lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Kampung Tiga, Distrik Okbape mudah dilalui jalan darat. Pesawat nahas tersebut diduga jatuh bukan di gunung yang tinggi.
"Distrik itu sudah tembus jalan darat. Gunung Tangok tempat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat juga bukan gunung yang tinggi," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, Mardin Manurung di Jayapura, Minggu 16 Agustus 2015 malam.
Dia menambahkan, biasanya jika sudah berada di atas Distrik Okbape, pesawat tersebut dalam hitungan menit sudah siap mendarat. Petugas bandara pun langsung membunyikan sirene bandara.
"Biasanya kalau sudah di atas Okbape, sekitar 3 sampai 5 menit pesawat langsung landing. Ada dugaan pilot Trigana Air sangat percaya diri dan keluar dari jalur yang sebenarnya, sebab Gunung Tangok tidak tinggi," ucap Manurung.
Pesawat jenis ATR 42 nomor Register PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil pada Minggu pukul 14.55 WIT.
Burung besi yang dipiloti Hasanuddin ini terbang dari Bandara Sentani di Jayapura dengan tujuan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dalam penerbangan itu, pesawat membawa 54 penumpang. Lima di antaranya kru, 44 orang dewasa, 2 orang anak-anak dan 3 bayi. (Ali/Dan)
Pemkab: Lokasi Pesawat Trigana Jatuh Bisa Ditembus Jalur Darat
"Gunung Tangok tempat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Trigana juga bukan gunung yang tinggi."
diperbarui 17 Agu 2015, 02:00 WIBIlustrasi Pesawat Trigana Air
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda