Greysia/Nitya Tidak Ingin Remehkan Lawan di Perempat Final

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan menghadapi pasangan Malaysia Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Chong.

oleh Risa Kosasih diperbarui 14 Agu 2015, 00:51 WIB
Pebulutangkis gandaputri Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Nitya K Maheswari saat melawan Yin Loo Lim/Yean Lee Meng di Total BWF Championships 2015 di Jakarta, Rabu (12/8/2015). Greysia/Nityaunggul 17-21, 21-13, 21-11. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kembali menjadi tumpuan Indonesia di sektor ganda putri. Finalis Indonesia Open Super Series Premier 2015 lolos ke perempat final Total BWF World Championship 2015.

Greysia/Nitya mengalahkan unggulan 14 asal Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito, lewat rubber game 21-11, 16-21, serta 21-13 dalam tempo 1 jam 3 menit.

"Dari set pertama, kita sudah nyaman mainnya. Set kedua hanya melanjutkan keunggulan dari set pertama, jadi mereka merasa tertekan dengan permainan kita," kata Nitya usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015) petang.

Greysia/Nitya mampu mengandaskan perlawanan sengit wakil Malaysia, Yin Loo Lim/Meng Yean Lee dalam pertarungan tiga set.

Di perempat final, peraih medali emas Asian Games 2014 ini akan melawan Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Chong. Pasangan Malaysia itu secara mengejutkan memulangkan ganda putri rangking satu dunia asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Amelia/Soong menang rubber game 21-15, 12-21, dan 21-14.

"Buat besok, kami mau mempersiapkan yang terbaik dengan mengulas pertandingan hari ini. Yang penting ingin membangkitkan kepercayaan diri lagi," kata Greysia.

"Bila kepercayaan diri sudah ada, permainan dan strategi pasti mengikuti. Beberapa kali ada yang bertanya kita bakal bertemu unggulan ini-itu."

Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Nitya K Maheswari (kiri) dan GreysiaPolii saat melawan Yin Loo Lim/Yean Lee Meng di Total BWF Championships 2015 di Jakarta, Rabu (12/8/2015). Greysia/Nityaunggul 17-21, 21-13, 21-11. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Tapi sekali lagi ini, Kejuaraan Dunia dan semua orang ingin menang. Jadi tidak ada yang namanya unggulan dan underdog. Malaysia sedang bangkit karena juara SEA Games. Kami sudah antisipasi," pungkas Polii. (Ris/Bog)

Baca juga:

Messi Tidak Mau Rekannya Gabung MU

Evan Dimas Tidak Diajak Llagostera Liburan ke Pantai

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya