Pertalite Kini Tersebar di 34 Kabupaten Kota

Terhitung 9 Agustus 2015, jumlah SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite mencapai 163 SPBU.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Agu 2015, 18:24 WIB
Petugas SPBU saat melayani pengemudi motor untuk menuangkan BBM jenis Pertalite di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani penjualan Pertalite untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap bensin RON 90 yang semakin naik.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, terhitung 9 Agustus 2015, jumlah SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite mencapai 163 SPBU. Jumlah ini terdiri dari 95 SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region III (Jawa bagian Barat) dan 69 titik SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region V. Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

" Jika melihat persebaran titik SPBU, saat ini Pertalite telah menyapa konsumen di lebih banyak wilayah, dari semula di 23 kota/kabupaten pada saat uji pasar perdana, kini menjadi 34 kota/kabupaten," kata Wianda, di Jakarta, Senin (10/8/2015).

Wianda menyebutkan, tambahan kota dan kabupaten tersebut meliputi Bogor, Depok, dan Sumedang di MOR III, Badung, Gianyar, Denpasar, Bojonegoro, Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, serta Pasuruan di MOR V.

“Dengan perluasan ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari Premium namun dengan harga terjangkau,” tutur dia.

Selama uji pasar yang telah berlangsung sejak 24 Juli silam, konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif.

Pada SPBU-SPBU yang telah dilakukan uji pasar, pangsa pasar Pertalite secara meyakinkan dan konsisten meningkat hingga 13 persen. Di sisi lain pangsa pasar Premium turun menjadi sekitar 68 persen dari semula sekitar 79 persen.

Dari berbagai masukan yang diterima Pertamina, baik melalui media massa maupun layanan contact center Pertamina muncul dorongan konsumen agar Pertalite dapat disediakan di wilayahnya.

"Dari masukan tersebut, dan juga perencanaan yang telah dibuat oleh Pertamina secara matang, perusahaan melakukan penambahan titik-titik outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite," pungkas dia. (Pew/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya