Tubuh Gemuk Tak Jadi Masalah, Asal

Kini Anda tak perlu iri dan resah lagi melihat rekan Anda yang bertubuh langsing

oleh Liputan6 diperbarui 03 Agu 2015, 16:30 WIB
Olahraga kerap dilakukan untuk menurunkan berat badan, tapi bila salah dalam praktiknya, olahraga dapat membuat kita bertambah gemuk

Liputan6.com, Jakarta Kini Anda tak perlu iri dan resah lagi melihat rekan Anda yang bertubuh langsing. Sebab, kondisi bugar ternyata lebih memengaruhi umur panjang, ketimbang semata-mata memiliki tubuh langsing.

Dalam suatu pengkajian yang berlangsung selama 8 tahun dan melibatkan 22.000 pria, National Institute On Aging di AS menemukan, pria yang langsing tapi secara aerobik tidak bugar, lebih mungkin meninggal karena serangan jantung ketimbang pria yang kelebihan berat badan tapi selalu berolahraga secara teratur.

Setidaknya Anda disarankan untuk melakukan olahraga selama tiga hingga empat kali seminggu dengan durasi maksimal 45 menit. Jangan lebih dari itu, karena kelebihan durasi justru memunculkan radikal bebas dalam tubuh yang bisa merusak tubuh. 

"Langsingnya tubuh bukanlah jaminan memiliki kesehatan yang baik. Tapi kebugaran lebih penting dalam meramalkan kematian,"ujar pimpinan survei, Steven N. Blair, P.Ed., dari Cooper Institute for Aerobics Research sebagaimana dikutip dari Men's Health.

Jadi, mari berhenti meratapi kegendutan tubuh, dan mulai membiasakan diri berlari atau berjalan kaki, sekarang juga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya