Rupiah dan Kinerja Emiten Masih Warnai Gerak IHSG

Rilis laporan kinerja keuangan emiten masih mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 03 Agu 2015, 06:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 4.835-4.893 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham selama sepekan. Lantaran kinerja keuangan emiten sesuai harapan para pelaku pasar.

Analis PT MNC Securities, Sharlita Lutfiah Malik menyampaikan hal tersebut. "Kita tahu laporan keuangan sesuai ekpektasi, ada beberapa ekspektasi dengan ada laba," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Dia mengatakan, kinerja IHSG juga didorong sentimen global seiring indeks saham acuan global berada di jalur hijau seperti indeks saham Dow Jones yang didukung penguatan saham Yahoo dan Walmart. Sharlita memproyeksi, IHSG berada pada level support 4.790 dan resistance berada pada level 4.865.

Analis PT Waterfront Securities, Oktavianus Marbun memprediksi IHSG bergerak variatif pada pekan ini. Dia mengatakan, beberapa sentimen negatif masih membayangi pergerakan IHSG. Sentimen negatif itu seperti beberapa laporan emiten yang masih minus. Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

"Rupiah masih tertekan, sementara belum ada langkah diambil pemerintah atau berita-berita positif," ujar Oktavianus.

Namun, dia bilang jika data makro RI membaik akan menjadi pendorong IHSG. "Inflasi dan lain-lain kalau bagus mendukung pasar saham bisa positif," tambahnya. Dia menuturkan, IHSG bergerak pada level support 4.720 dan resistance pada level 4.852 pada pekan ini.

Untuk pilihan saham pada pekan ini, Sharlita merekomendasikan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sementara Oktavianus memilih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar. (Amd/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya