Cahaya Flash dari Kamera Menyebabkan Bayi 3 Bulan ini Buta

Cahaya flash dari kamera telah merusak sel-sel di sekitar makula yang menyebabkan bayi itu kehilangan penglihatan sentral

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Jul 2015, 07:00 WIB
Cahaya flash dari kamera telah merusak sel-sel di sekitar makula yang menyebabkan bayi itu kehilangan penglihatan sentral

Liputan6.com, London - Seorang bayi berusia tiga bulan yang belum diberi nama harus mengalami buta sebelah mata akibat salah seorang teman keluarganya lupa mematikan lampu kilat atau flash pada kamera yang akan digunakan memotret dengan posisi close-up.

Orangtua mulai merasa janggal setelah foto itu diambil dengan jarak 10 inci. Tak menunggu waktu lama, bayi lucu menggemaskan itu dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, dokter mengatakan sang bayi mengalami kebutaan pada mata sebelah kanan.

Dokter juga mengatakan, kerusakan itu terjadi secara permanen dan tidak bisa diperbaiki dengan jalan operasi.

Flash telah merusak sel-sel di sekitar makula yang menyebabkan bayi itu kehilangan penglihatan sentral, yang bakal menyulitkan dia melihat lurus ke depan.

Belajar dari kasus itu, para ahli mengingatkan, anak-anak sangat sensitif terhadap cahaya yang kuat. Termasuk cahaya flash yang dihasilkan saat memotret.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (31/7/2015), para ahli juga menjelaskan, bayi secara refleks akan menutup mata mereka ketika terkena cahaya. Namun, dengan kecepatan milidetik cahaya yang kuat akan masuk dan menyebabkan kerusakan permanen.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah teman keluarga bayi tersebut bakal menghadapi tindakan hukum atau tidak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya