Detik Mengharukan Bocah Disabilitas Capai Garis Finish Lomba Lari

Keterbatasan pada kaki yang dimiliki Bailey, tak sedikit pun mematahkan semangatnya. Bahkan ia berani melepaskan alat bantu di garis finish.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2015, 08:00 WIB
Keterbatasan pada kaki yang dimiliki Bailey, tak sedikit pun mematahkan semangatnya merampungkan lomba lari. (Daily Mail)

Liputan6.com, London - Memiliki kekurangan secara fisik tak menjadi penghalang bagi bocah ini untuk ikut lomba lari. Momen tersebut pun menjadi kisah mengharukan tersendiri bagi sang ayah, Jonathan Matthews.

Dengan sabar, ia menemani buah hatinya, Bailey Matthews yang disabilitas akibat menderita cerebral palsy -- gangguan gerak yang mempengaruhi otot akibat kerusakan otak sejak bayi.

Menurut laporan Daily Mail yang dikutip Kamis (30/7/2015), anak laki-laki berusia 8 tahun itu terlihat semangat untuk mengikuti Castle Howard Triathlon di North Yorkshire, Inggris. Kompetisi ini terbilang perlombaan yang sulit, terdiri dari 3 jenis pertandingan yakni lomba renang, lari, dan sepeda.

Keterbatasan pada kaki yang dimiliki Bailey, tak sedikit pun mematahkan semangatnya. Bahkan ia berani melepaskan alat bantu jalan saat berlari sepanjang 20 meter menuju garis akhir.

Dalam video yang sempat diabadikan oleh seorang penonton, terlihat ia terjatuh 2 kali. Tapi, ia terus bangkit danmelanjutkan larinya hingga finish. Sang ayah, yang selalu berada di samping Bailey di setiap perlombaan, sangat bangga dan terharu dengan aksi sang anak.

Para penonton pun bersorak gembira menyambut kedatangan Bailey yang tak kalah semringah. Tepuk tangan meriah pun diberikan untuk menyemangati, meski ia menjadi peserta terakhir yang melewati garis akhir.

Sesampainya di garis akhir, Jonathan pun memeluk Bailey yang telah menyelesaikan pertandingannya. Berikut momen mengharukan saat bocah disabilitas itu merampungkan perlombaan.

(Frederica/Tnt)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya