Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - TKI Mariani asal Sumbawa Besar, NTB, meninggal dunia diduga gantung diri di kamar mandi rumah majikan di Pasir Berakas, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Ia ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu 18 Juli 2015 pukul 08.33 pagi waktu setempat.
"Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian Brunei Darussalam dan otopsi, ditemukan adanya luka bekas jeratan tali di leher TKI tersebut. Namun, tidak ditemukan luka lain yang mengarah kepada pembunuhan, penganiayaan atau kekerasan maupun rekayasa yang menyebabkan kematiannya," tutur Direktur Mediasi dan Advokasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Teguh Hendro Cahyono dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (24/7/2015).
Teguh menambahkan, pihak keluarga yang telah dihubungi yaitu adik dari korban, Aminah, tidak percaya atas kematian TKI Mariani. Karena beberapa hari sebelumnya almarhumah menghubungi keluarga dan mengatakan dalam kondisi baik-baik saja, dan berencana untuk pindah majikan.
Jenazah TKI Mariani diterbangkan dari Brunei ke Jakarta pada Kamis 23 Juli pukul 22.05, menggunakan pesawat Royal Brunei Airlines BI737. Lalu dilanjutkan ke Lombok dengan pesawat Lion Air JT656 pada Jumat 24 Juli pukul 09.00.
Pihak majikan dan agensi yang menanggung biaya pemulangan jenazah TKI ke Indonesia.
Perwakilan dari KBRI Seri Begawan, Toni, turut mendampingi jenazah hingga ke Sumbawa. Rencananya jenazah TKI Mariani akan dimakamkan di Sumbawa, dan saat tiba akan disambut oleh 20 orang keluarga.
BNP2TKI melalui Direktorat Mediasi dan Advokasi juga tengah berupaya menyelesaikan kasus TKI Mariani. Lembaga tersebut senantiasa mengupayakan perlindungan terhadap TKI, baik pra-penempatan, masa penempatan maupun purna penempatan.
Almarhumah Mariani diketahui terdaftar pada asuransi Konsorsium Mitra TKI, proses pencairan klaim asuransi nantinya akan dilakukan oleh PT tempatnya terdaftar dan dapat segera diserahkan kepada pihak keluarga. (Tnt/Ein)
TKI Mariani Diduga Bunuh Diri di Brunei Darussalam
Teguh menambahkan, pihak keluarga yang telah dihubungi yaitu adik korban, Aminah, tidak percaya atas kematian TKI Mariani.
diperbarui 24 Jul 2015, 17:25 WIBIlustrasi bunuh diri.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memaknai Alam dari Perempuan Perajin Batik Tulis Kebon Indah Klaten, Jaga Lingkungan Lewat Tradisi
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Indahnya Enam Motif Baru Batik Gajah Oling Jeruji Karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi
Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
Glory Cup 2024 Resmi Dibuka di Bogor, PP Perbasi Pantau Pebasket Muda Bertalenta
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Obat dari Halaman yang Sering Diabaikan
Taksi dengan Kursi Elektrik Jadi Alternatif Transportasi Lebih Nyaman Bagi Difabel dan Lansia
IBL All-Star 2024: Legacy Gagal Balas Dendam atas Future, Kontes Slam Dunk Dijuarai Pemain Lokal
Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polisi
VIDEO: Gerebek Rumah di Depok yang Dijadikan Kantor Judi Online, Polisi Tangkap Bandar Judi
New York Kembalikan 30 Barang Antik ke Indonesia dan Kamboja, Nilainya Capai Rp48,7 M