Burger dari Lalat nan Berkhasiat

Setiap burger ini mengandung kira-kira 500.000 ekor lalat, dan tujuh kali lebih berkhasiat dari burger daging biasa.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2015, 17:00 WIB
Burger yang terbuat dari daging lalat. (Oddity Central)

Liputan6.com, Afrika - Setiap tahun, saat musim hujan, triliunan lalat kecil bermunculan dari air di Danau Victoria, Afrika. Saking banyaknya, hal itu dapat membuat orang menjadi tak berdaya.

Namun bagi masyarakat yang tinggal di tepi danau besar ini, lalat-lalat tersebut merupakan sumber protein yang dinantikan. Beberapa jenis burung akan berpindah ke Danau Victoria selama musim ini, sehingga mereka dapat menyantap makanan gratis.

Namun, tidak peduli berapa banyak burung yang melahap lalat itu, selalu lebih dari cukup untuk dijadikan makanan oleh penduduk setempat.

Makan lalat mungkin kedengaran menjijikan, namun itulah yang dilakukan oleh penduduk sekitar Danau Victoria. Seperti digambarkan dalam Oddity Central yang dikutip Rabu (22/7/2015), mereka menangkap binatang itu menggunakan panci atau wajan, kemudian memasaknya seperti daging burger yang berwarna hitam seperti arang.

Setiap burger ini mengandung kira-kira 500.000 ekor lalat, dan tujuh kali lebih berkhasiat dari burger daging biasa. Karena memiliki kadar protein yang tinggi.

(Stevanie Adeline/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya