Satu Kata dari Buffon untuk Andrea Pirlo

Andrea Pirlo resmi meninggalkan Juventus di musim panas ini. Bagi Buffon, Pirlo lebih dari sekadar rekan di lapangan

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 08 Jul 2015, 03:00 WIB
Ekspresi kecewa Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo (kanan) karena kekalahan Juventus dari Barcelona. (EPA/Ina Fassbender)

Liputan6.com, Turin - Andrea Pirlo resmi meninggalkan Juventus di bursa transfer musim panas ini. Kreator lini tengah itu bertualang di Amerika Serikat untuk musim 2015-16 mendatang.

Pirlo bakal bergabung dengan dua amunisi veteran Eropa lainnya seperti Frank Lampard dan David Villa. Ketiganya bakal bermain untuk tim New York City FC di ajang Major League Soccer (MLS). Ucapan perpisahan untuk Pirlo terus mengalir dari beberapa rekannya di La Vecchia Signora. Termasuk dari kiper legendaris Gianluigi Buffon.

Bagi Buffon, Pirlo merupakan sosok kunci di balik sukses Si Nyonya Tua merebut empat Scudetto berturut-turut. Bisa dibilang, musim 2013-14 lalu menjadi tahun terbaik Pirlo sejak berkostum Juventus 2011. "Mesin" umpan yang terkenal dengan janggut tebalnya itu mengantarkan Juventus merebut double winner dan mengantarkan Tim Kuda Zebra lolos ke final Liga Champions.

Buffon menilai, ucapan selamat tinggal untuk Pirlo hampir sama. Menggunakan banyak kata-kata berbeda untuk menyampaikan kalimat yang intinya mengucapkan selamat tinggal dan berharap pemain 36 tahun itu meraih banyak kesuksesan di Negeri Paman Sam. "Tapi saya ingin menggunakan satu kata yang mengartikan, kami telah hidup bersama. Yaitu, teman," kata Buffon.

"Terima kasih atas hidup yang telah dilalui bersama. Terima kasih atas air mata suka cita dan kesedihan yang kita teteskan," ucap kiper Timnas Italia itu sebagaimana dilansir dari Soccerway. Buffon menyatakan, kendati kini tidak satu tim lagi dengan Pirlo, kedua tetap saling mendukung satu sama lain.

Di mata Buffon, Pirlo sosok yang pandai memberikan motivasi. Terutama untuk berjuang melewati batas. "Dia telah mengajari saya, terkadang dalam olahraga ini dapat membuat hal-hal yang mustahil menjadi kenyataan," sambung eks-kiper Parma itu.

Kiper 37 tahu itu melanjutkan, seorang teman paling berharga  bisa dimiliki oleh seseorang, dan menjadi seorang teman adalah hal terbaik yang bisa dilakukan. "Saya yakin tentang kalimat pertama ini dan saya hidup sekaligus berharap untuk kalimat kedua." Demikian ucapan perpisahan Buffon.

(Rjp/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya