Kisah di Balik Manisnya Kolak

Kolak bukan sekadar makanan manis yang biasa dijadikan takjil di bulan Ramadan, tapi juga media dakwah.

oleh Rina Nurjanah diperbarui 05 Jul 2015, 10:10 WIB
Kolak, bukan sekadar makanan manis yang biasa kita jadikan takjil di bulan Ramadan, tapi juga media dakwah.

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka penganan manis yang lekat sebagai takjil di bulan Ramadan ini memiliki makna mendalam. Kolak bukan sekadar makanan pembuka setelah seharian berpuasa, tapi juga merupakan media dakwah.

Kolak menjadi bukti bagaimana penyebaran Islam di Indonesia melalui jalan-jalan kreatif dan budaya. Simak makna filosofis di balik manisnya kolak dalam infografis di bawah ini (5/7/2015) :

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya