Sejarah Berulang: Mobil Tanpa Kunci

Kunci mobil ditemukan tidak berbarengan dengan penemuan mobil itu sendiri.

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Jul 2015, 15:03 WIB
Kunci mobil (Foto: Yahoo).

Liputan6.com, Detroit - Salah satu komponen keamanan dalam mobil adalah kunci. Tapi, tahukah Anda jika kunci tersebut adalah fenomena baru yang lebih muda usianya dibanding mobil itu sendiri?

Ya, sebelum ada kunci mobil sebagaimana yang dikenal saat ini, mobil dinyalakan menggunakan starter jenis lain, yang hanyalah berupa tombol saja. Saat tombol dinyalakan, saat itu pula mobil akan hidup dan siap dijalankan.

Karena mudahnya dinyalakan, mobil-mobil saat itu begitu mudah dicuri. Ide untuk membuat suatu alat yang lebih canggih pun semakin mendesak.

Pada 1914, pabrikan mobil asal Indiana, Amerika Serikat (AS) mengganti tombol tersebut dengan alat sejenis saklar yang disebut Inter-State. Meskipun merupakan inovasi, tapi tetap saja mobil-mobilnya tidak luput dari pencurian.

Sejarah resmi dewasa, misalnya dari Popular Science edisi Maret 1964, Chrysler lah pabrikan pertama yang menggunakan kunci sebagaimana yang kita kenal untuk nyalakan mobil. Ia pertama menggunakannya pada 1949. Kunci tersebut kemudian ditanamkan pada model seperti Plymouth dan Dodge.

"Hilangnya tombol starter adalah karena adanya inovasi yang mengkombinasikan pengapian atau ignition dengan starter," demikian tulis laman Ask Metafilter.

Selain terhindar dari maling, kunci ini juga membuat anak-anak atau mereka yang tidak bisa mengandarai mobil tidak lagi bisa menyalakan mesin seenaknya.

Dalam perkembangannya, industri otomotif seperti mengulang sejarah. Pasalnya, saat ini banyak mobil yang tidak lagi menggunakan kunci (keyless). Berdasarkan laporan Autoexpress, mobil seperti ini pulalah yang paling disukai para pencuri.

(rio/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya