Liputan6.com, Solo - Pemerintah Kota Solo menyita puluhan kilogram daging busuk. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (25/6/2015).
11 Kilogram daging sapi gelonggongan, dan 2 kilogram kepala ayam yang sudah busuk disita dari sejumlah pasar tradisional di kota itu. Daging bermasalah langsung dibawa ke rumah pemotongan hewan untuk dimusnahkan sedangkan 2 pedagang daging yang bermasalah langsung diproses secara hukum oleh polisi.
Sementara itu, petugas Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara menggagalkan upaya ekspor ikan beku ke Tiongkok dan Vietnam. Pengiriman ikan senilai Rp 2,4 miliar ini tak dilengkapi dokumen resmi dan dalam dokumen disebutkan barang ini berasal dari Lampung dan Surabaya.
Keenam eksportir ternyata tak juga terdaftar di Balai Karantina Ikan. 14 Kontainer tersebut lalu disita dan diserahkan ke Balai Karantina Ikan Jakarta sebagai bahan penyelidikan.
Di Purwakarta, warga di 2 kecamatan menggunakan air kotor untuk mandi dan mencuci. Ini terpaksa dilakukan karena sudah tak ada lagi sumber air bersih yang bisa dipergunakan untuk keperluan minum dan memasak. Warga pun akhirnya membeli dari pedagang air keliling dengan harga Rp 10 ribu per jeriken.
Selain itu ratusan hektare tanaman padi juga kekeringan dan terancam gagal panen akibat tak ada lagi sumber air bersih di daerah tersebut. (Mar/Sss)
Advertisement
