Bangun Masjid Megah di Balaikota, Ahok Siapkan Rp 40 M

Masjid tersebut akan dibangun di lokasi musala yang ada saat ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Jun 2015, 07:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Balaikota DKI Jakarta belum memiliki masjid. Setiap kali salat Jumat, auditorium Blok G beserta halamannya disulap menjadi lokasi salat karena musala yang ada tidak mencukupi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan pembangunan masjid balaikota dimulai tahun ini. Dia telah menyerahkan pemilihan desain masjid kepada Sekretaris Daerah Saefullah.

"Sudah mau lelang tahun ini. Mau bangun nih. Tanya Sekda saya sudah pilih rancangannya ada 2 desain," ucap Ahok di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2015).

Kompleks Balaikota Jakarta memang sudah tidak memungkinkan untuk membuat bangunan baru. Masjid tersebut akan dibangun di lokasi musala yang ada. Meski lokasinya di pojok, Ahok meminta masjid tetap terlihat dari luar balaikota.

"Dari kita masuk ada di gedung tinggi sebelah kiri jajaran Bank DKI itu loh. (Musala) bongkar nanti. Saya sudah pilih modelnya kelihatan masjidnya, saya bilang mesti kelihatan masjid," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Seluruh pembangunan masjid ini akan menggunakan anggaran dari APBD senilai Rp 40 miliar. Dia memastikan niat untuk patungan antar-PNS urung dilakukan.

"Enggak jadi, sudah ada anggarannya Rp 40 miliar kalau enggak salah," tutup Ahok. (Bob/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya