Kalah dari Barcelona, Juventus Tambah Rekor Buruk

Juventus menjadi klub yang paling sering kalah di final Liga Champions.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 07 Jun 2015, 04:32 WIB
Barcelona vs Juventus (Reuters / Dylan Martinez)

Liputan6.com, Berlin - Juventus boleh saja berjaya di Italia. Bagaimana tidak, mereka sukses menyabet 39 gelar Serie A hingga musim 2014/2015.  Akan tetapi nasib Si Nyonya Besar tampaknya tidak terlalu baik di kompetisi antar klub Eropa. Meski sering tampil di babak final, Juve jarang menang.

Dari 11 partai puncak yang sudah dilakoni, Juventus baru meraih gelar Piala UEFA sebanyak tiga kali dan gelar Liga Champions sebanyak dua kali. Sebanyak enam kali mereka hanya mampu menjadi runner up.

Pada musim 2014/2015, di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Juve sukses menembus partai puncak usai mengalahkan Real Madrid di semifinal. Di babak final, Juve harus menghadapi Barcelona.

Akan tetapi di partai puncak yang digelar di Olympiastadion Berlin, Minggu (7/6/2015), gawang Juve harus kebobolan tiga gol oleh penggawa Barcelona (Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar). Sedangkan Juve hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Alvaro Morata.

Kekalahan 1-3 membuat Juventus harus menelan kekalahan keenam mereka di partai puncak kompetisi antar klub Eropa. Jumlah ini membuat mereka memegang status sebagai klub yang paling sering tumbang di partai final. (Ton/Jon)

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/894738/original/047786300_1433620466-tag-reuters__5_.jpg

Catatan Juventus di final kompetisi Eropa:
Liga Champions
Menang (2x): 1995/1996, 1984/1985
Runner up (5x): 2014/2015, 2002/2003, 1997/1998, 1996/1997, 1982/1983, 1972/1973.

Liga Europa
Menang (3x): 1992/1993, 1989/1990, 1976/1977
Runner up (1x): 1994/1995

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya