Ahok Berdoa Setengah PNS DKI Marah

Gubernur DKI Jakarta Ahok sudah sakit hati dengan kinerja buruk para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Mei 2015, 16:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama hadir dalam diskusi ‘Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran’di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). Tampak, Ahok saat memberikan pernyataan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok sudah sakit hati dengan kinerja buruk para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dia malah ingin mayoritas PNS Jakarta marah terhadap dirinya.

"Dalam hati saya sudah berdoa semoga PNS DKI marah sama saya, setengah (PNS) DKI lalu berenti semua. Mereka pikir, dunia masih luas ngapain ngikutin gubernur kayak gitu," ujar Ahok di Balai Agung, Balaikota, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Tapi, pikiran Ahok ternyata salah. Menurut pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, para PNS lebih berharap hak menyatakan pendapat (HMP) di DPRD terus berlanjut pada pemakzulan.

"Ternyata nggak. Mereka nunggu kapan nih HMP ini selesai, nih Pak ketua kapan gubernur sialan, sialan kalau kalau bahasa kasarnya, keluar dari sini," tegas dia.

Mendengar hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ikut tertawa. Prasetio yang duduk tepat bersebelahan dengan Ahok itu terlihat khusuk mendengarkan penyampaian sang gubernur.

Ahok menambahkan, opsi lain harapan para PNS adalah tidak terpilih pada 2017. Sehingga para PNS nakal ini bisa kembali bermain dengan anggaran selepas 2017.

"Jadi semua (kerjaan) ngulur terus atau berharap tidak terpilih 2017, jadi kita balas," pungkas Ahok. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya