Liputan6.com, Jakarta Pelatih Ayeyawady United, Marjan Sekulovski puas tim asuhannya bisa tahan imbang Persib Bandung 3-3 pada laga pamungkas penyisihan grup H AFC Cup di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (13/5/2015). Soalnya, Ayeyawady menghadapi juara ISL 2014 ini tanpa 4 pemain pilar.
Seperti diberitakan sebelumnya, 4 pemain pilar Ayeyawady dipanggil untuk pelatnas bersama timnas U-23 dan U-20 Myanmar. 4 Pemain itu dipersiapkan untuk SEA Games 2015 dan Piala Dunia U-20.
"Saya akui Persib bermain lebih baik dan lebih bagus. Tapi saya ucapkan terimakasih kepada pemain saya karena bisa mengejar ketertinggalan meski kami main tanpa 4 pemain yang dipanggil U-23 dan U-20 ditambah satu pemain terkena kartu merah," katanya saat ditemui usai pertandingan.
"Menurut saya jumlah pemain yang absen terlalu banyak bahkan untuk tim sekelas Barcelona atau Manchester United, tapi saya puji pemain yang terus kerja keras dan menunjukan permainan terbaiknya melawan Persib Bandung," tambahnya.
Menurutnya faktor hasil imbang ini karena para pemain didominasi pemain muda dan juga semangat pantang menyerah yang ditunjukan para pemainnya.
"Kami tim gila, tidak pernah menyerah. Pertandingan terakhir kalah 1-2 dari Laos dan bisa membalikan kedudukan menjadi menang 4-3. Taktik kami berjalan baik menghadapi tim sekelas Persib," tuturnya.
Advertisement
2
Ditambahkannya, sektor kanan Persib Bandung bermain dengan baik. Itu terlihat saat dua winger kanan Supardi dan M. Ridwan acap berhasil lolos dari bek Ayeyawady dan menciptakan peluang untuk tim.
"Kami punya masalah di posisi bek kiri karena 3 pemain absen. Makannya tadi serangan Persib banyak dari sektor itu. Beruntung kami berhasil menahan imbang. Kunci kami adalah percaya dan tidak pernah menyerah," tutup Marjan.
Baca Juga:
Gara-gara Morata, Madrid Gagal ke Final
Selain Morata, Ini 4 Jebolan Castilla yang Disia-siakan Madrid
Saat Diego Costa Memilih Main Tarkam
Advertisement
