Liputan6.com, Jakarta Sherley Mey, wanita cantik yang memutuskan menjadi penyanyi dangdut ketimbang presenter ini menceritakan pengalamannya ketika banyak orang termasuk fansnya memprotes videoklip single `Pelihara Cinta` yang dinilai terlalu seksi.
Advertisement
"Lagu Sherly sempet diprotes karena katanya terlalu seksi videoklipnya. Lalu kebijakan dari Nagaswara bikin lagi jadi ada dua. Tapi yang lama tetap ada, nggak dihapus," kata Sherly ditemui Liputan6.com di SCTV Tower, Selasa (28/4/2015).
Sebenarnya wanita bernama asli Sherly Meilan Firmawati tersebut tak bermaksud mengumbar keseksian. Bagi wanita 28 tahun itu, seksi tergantung bagaimana orang melihat karena tak melulu soal fisik.
"Katanya ada yang bilang kalau belahan dada atau pusar kelihatan seksi, tapi kalau Sherly sendiri seksi itu ya bagaimana cara orang itu ngomong. Gimana orang itu nggak ngebosenin dan justru menarik. Seksi itu dari dalam sebenarnya," jelas Sherly.
Syuting videoklip 'Pelihara Cinta' berlatar kolam renang, pantai, dan tanah berpasir. Terdapat scene berbahaya ketika Sherly harus menari di depan api unggun yang menyala. Saat itu Sherly memang mengenakan pakaian yang minim.
(Put/Ade)
