Lantai Bambu, Rumah Eksotik yang Ramah Lingkungan

Dengan menggunakan bambu sebagai material lantai rumah, dapat menciptakan suasana eksotik namun ramah lingkungan.

oleh Meita Fajriana diperbarui 29 Apr 2015, 09:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menggunakan bambu sebagai bahan dasar lantai rumah Anda akan menghadirkan suasana yang eksotik namun ramah lingkungan. Tekstur bambu yang khas membuat lantai menjadi terlihat unik. Pilihan warna pun beragam dan bisa disesuaikan dengan warna interior rumah Anda. Nuansa elegan dan mewah bisa dihadirkan.

Foto dok. Liputan6.com


Pemasangan lantai bambu ini sama dengan pemasangan lantai dari bahan yang sudah biasa digunakan, seperti kayu. Bambu juga dapat bertahan dalam kurun waktu yang relatif lama, empat hingga enam tahun. Dibandingkan dengan kayu, bambu lebih tahan lembab karena pori-porinya yang rapat. Pemeliharaan untuk lantai bambu ini juga tidak jauh berbeda dengan lantai pada umumnya, namun sebaiknya disapu menggunakan sapu dengan material yang lebih lembut saja. Dilansir dari rumah.com, Rabu (29/4/2015), berikut tips memelihara dan merawat lantai bambu Anda.

1. Jangan gunakan sepatu hak di atas lantai bambu
2. Jangan sampai kucing atau hewan peliharaan lain menggaruk-garuk lantai
3. Hindari cairan pembersih yang dapat mengakibatkan lantai rusak atau licin
4. Ketika memindahkan furnitur berat, jangan diseret, tapi diangkat
5. Jangan gunakan sikat keras untuk Mmembersihkan lantai


Foto dok. Liputan6.com


Penggunaan bambu sebagai bahan material lantai juga lebih ramah lingkungan dibanding dengan menggunakan kayu. Bambu memiliki kemampuan untuk tumbuh lebih cepat dibandingkan kayu. Jika membandingkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menunggu tumbuhnya kayu, bambu bisa tumbuh 60 senti-meter dalam satu hari. Menarik, bukan? (mit/ret)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya