Liputan6.com, Jakarta - Jon Miller, VP di perusahaan antivirus Cylance mengatakan bahwa semua orang kini berpeluang menjadi hacker berbahaya. Pasalnya menurut informasi yang dibeberkan Miller, kini software yang digunakan hacker untuk memporak-porandakan sistem keamanan Sony Pictures telah dijual bebas di dunia maya.
Ini artinya, siapapun dapat membeli software tersebut dan dimanfaatkan untuk menyerang perusahaan-perusahaan besar dengan tujuan komersil atau vandalisme semata.
"Mungkin kini ada beberapa ribu orang yang bisa melakukan serangan seperti yang terjadi pada Sony Pictures (November 2014 lalu). Dunia keamanan internet benar-benar telah menjadi `dunia barat yang liar`, tidak ada sheriff yang dapat melindungi," ujar Miller seperti yang dikutip dari laman Cnet, Rabu (22/4/2015).
Menurut hasil penelusuran Miller dan tim risetnya, software yang sama dengan yang digunakan untuk menyerang Sony Pictures diperjual-belikan oleh kelompok hacker asal Rusia. Mereka membanderol software tersebut dengan harga mulai dari US$ 30.000.
Hingga kini, kelompok hacker yang menyerang Sony Pictures belum ditemukan. Sebelumnya tuduhan mengarah kepada Korea Utara terkait dengan perilisan film komedi `The Interview` yang dinilai menghina pimpinan Korut, Kim Jong Un. Namun faktanya tuduhan tersebut tak dapat dibuktikan kebenarannya.
(dhi/isk)
Semua Orang Bisa Jadi Hacker Berbahaya
Software yang sama dengan yang digunakan untuk menyerang Sony Pictures diperjualbelikan oleh kelompok hacker asal Rusia.
diperbarui 22 Apr 2015, 08:15 WIBSoftware yang sama dengan yang digunakan untuk menyerang Sony Pictures diperjual-belikan oleh kelompok hacker asal Rusia.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bagaimana Harga Bitcoin Usai Halving? Berikut Ramalannya
VIDEO: Tanggul Jebol, Puluhan Desa di Luwu Utara Terendam Banjir
Ramai-ramai Yoga di Landasan Pacu Bandara Thailand
3 Zodiak Ini Dinilai Bisa Jadi Pacar Terbaik, Kamu Termasuk?
Beri Penghargaan pada Mantan Tentara Amerika, Pangeran Harry Kembali Pamerkan 4 Medali Militernya
Pakar Siber Bagikan Trik Mendeteksi Hoaks di Media Sosial
Anies Tak Mau Berandai-andai Soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Pelatih Persebaya Surabaya Yakin Ernando Ari Bakal Makin Trengginas di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Generasi Muda Pikul Beban Masa Depan Energi Indonesia
Jokowi dan Gibran Disebut sudah Bergabung dengan Golkar, Ini Kata Gibran
Fokus : Longsor Timpa Rombongan Pelayat di Toraja Utara, Dua Orang Tewas
Ekuador Duduki Peringkat Pertama Negara dengan Ukuran Penis Terbesar, Di Mana yang Terkecil?