Bagus Netral Ditinggal Ayah Tercinta untuk Selamanya

Ayah Bagus Netral, Jahkim Jahja meninggal pada 15 Agustus lalu karena penyakit stroke.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 17 Apr 2015, 16:50 WIB
Bagus Netral belakangan menekuni dunia kuliner lewat sebuah warung iga bakar yang ia beri nama Go Iga.

Liputan6.com, Jakarta Bagus Netral sedang bersedih. Rabu (15/4/2015) lalu, ayahanda Bagus, Jahkim Jahja meninggal dunia pada usia ke-78. Kepergian Jahkim membuat Bagus merasa kehilangan sosok ayah yang merawatnya sejak kecil.

"Tentu (kehilangan). Ayah tuh semangat banget, nggak pernah menyerah. Walaupun dia sakit juga, tetap nggak bisa diam orangnya," kata Bagus Netral saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015). 

Diakui Bagus, sang ayah memang sudah mengidap stroke setahun terakhir. Selain itu, dari pemeriksaan dokter diketahui bahwa Jahkim juga punya riwayat penyakit darah tinggi.

"Stroke-nya sudah setahun yang lalu. Sebenarnya bapak sudah lama stroke, ada komplikasi juga seperti penyakit darah tinggi," papar pelantun lagu Terbang Tenggelam tersebut.

Sebelum kepergiannya, Jahkim sempat mengeluh sesak napas. Dan saat hendak dibawa ke rumah sakit, ia lebih dulu menghembuskan napas terakhirnya.

"Sebelumnya beliau mengeluh sesak napas. Tapi terburu meninggal di rumah, padahal saat itu sudah mau dibawa ke rumah sakit," ungkap Bagus Netral. (fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya