Data Rahasia Sony yang Dijebol Hacker Dibuka Wikileaks

Konten serangan cyber yang terkuak itu salah satunya disinyalir diatur oleh pemerintah Korea Utara ke pihak produksi Sony.

oleh Jeko I. R. diperbarui 17 Apr 2015, 10:52 WIB
Konten yang berupa dokumen dan email terkait kasus hacking Sony Pictures terkuak di Wikileak

Liputan6.com, Jakarta - Data-data rahasia hasil aksi peretasan (hacking) yang dilakukan oleh para hacker yang menyerang Sony Pictures Entertainment tahun lalu terkuak di situs Wikileaks pada hari ini, Jumat (17/4/2015).

Konten tersebut melingkupi arsip yang termasuk 30.000 dokumen dari perusahaan dan 170.000 email antara eksekutif perusahaan tersebut dan para aktor.

Menurut informasi yang dilansir laman Forbes, salah satu konten tersebut merupakan konten serangan cyber yang ternyata memang diatur oleh pemerintah Korea Utara ke pihak produksi Sony, terkait salah satu filmnya yang berjudul The Interview.

Selain itu, terdapat beberapa konten yang berisikan komentar-komentar pedas terhadap aktor dan aktris Hollywood, termasuk Angelina Jolie, Kevin Hart dan juga email antara co-chairman Amy Pascal dengan Scott Rudin yang meledek hadirnya aktor berkulit hitam di sebuah film. Karena email-nya bocor, akhirnya Pascal dipecat dari perusahaan pada Februari lalu.

Pada Desember tahun lalu, para hacker tersebut menerbitkan dokumen yang tercuri secara berkala di sebuah situs file-sharing. Sekarang, dokumen tersebut bisa diakses lewat Wikileaks, dan bahkan bisa dicari dengan menggunakan specific term, sender, recipient, attached filename atau email ID.

Yang paling menyorot perhatian adalah para hacker yang `menyerang` theater yang menayangkan film The Interview yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco.

Di film tersebut, terdapat adegan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang dibunuh. Hal ini akhirnya membuat pihak Sony membatalkan perilisan film tersebut.

(jek/dew) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya