Tas Pinggang Kini Tren Lagi

Sempat dianggap fad (tren jelek yang hanya bertahan sementara), kini tas pinggang kembali digemari.

oleh Indy Keningar diperbarui 21 Apr 2015, 08:35 WIB
Sempat dianggap fad (tren jelek yang hanya bertahan sementara),

Liputan6.com, Jakarta Sempat menjadi tren di tahun 80-90an, kini tas pinggang kembali digemari seiring dengan demam 90-an.

Tas pinggang old school memang tidak dikenal sebagai tren klasik mengingat siluetnya yang lusuh, bahan nilon murahan, dan warna-warna neon. Namanya sendiri saja sepertinya sudah membuat orang menggelengkan kepala. Namun, desainer-desainer kreatif mampu mengubah tren lama ini menjadi item fesyen yang bukan hanya bergaya dengan desain yang lebih mewah dan halus, namun juga memiliki banyak fungsi. Ukurannya ukup kecil hanya untuk membawa barang-barang penting dan gaya yang hadap-depan membuatnya sangat layak dipakai sebagai aksesori ketika Anda pergi ke festival musik atau di hari-hari sibuk.

Berikut adalah 13 pilihan tas pinggang dari instyle.com, Selasa (21/4/2015). (Ikr/ret)

Foto dok. Liputan6.com

Rebecca Minkoff, $195; rebeccaminkoff.com

Foto dok. Liputan6.com

Time’s Arrow, $295; shopbop.com

Foto dok. Liputan6.com

Alexander Wang, $425; nordstrom.com

Foto dok. Liputan6.com

Alice + Olivia, $237; aliceandolivia.com

Foto dok. Liputan6.com

Asos, $45; asos.com

Foto dok. Liputan6.com

Clare V, $266; clarev.com

Foto dok. Liputan6.com

Ecote, $49; urbanoutfitters.com

Foto dok. Liputan6.com

Erin Dana, $198; shopbop.com

Foto dok. Liputan6.com

Elizabeth and James, $295; nordstrom.com 

Foto dok. Liputan6.com

Mango, $40; mango.com

Foto dok. Liputan6.com

Moschino, $395; moschino.com

Foto dok. Liputan6.com

Rag & Bone, $595; rag-bone.com

Foto dok. Liputan6.com

Topshop, $60; topshop.com

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya